Wednesday, November 27, 2024

Artikel

Artikel

Entrepreneur dan Self-Employee: Peluang, Tantangan, Perbedaan, Persamaan, dan Hubungan Antara Keduanya

Dalam dunia bisnis, terdapat berbagai istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan individu yang terlibat dalam aktivitas ekonomi. Dua istilah yang sering kali dibahas adalah entrepreneur dan self-employee. Meskipun keduanya memiliki kesamaan dalam hal kemandirian dalam bekerja, terdapat perbedaan mendasar antara keduanya yang mempengaruhi cara mereka beroperasi. Selain itu, keduanya juga dapat saling berinteraksi membangun kolaborasi, atau bila terjadi pada diri satu orang maka sangat mungkin terjadi transisi dari self-employee ke entrepreneur menjadi satu rangkaian siklus peran yang dilalui menuju sukses. Artikel ini akan membahas peluang, tantangan, perbedaan, persamaan, dan hubungan antara entrepreneur dan self-employee. (Widiyas Hidhayanto, 2024)

Read More
Artikel

Unstructured Data di Era Big Data: Potensi Tersembunyi dan Tantangan

Era digital telah menghadirkan fenomena big data, di mana data dalam jumlah besar dihasilkan setiap detik dari berbagai sumber seperti media sosial, sensor IoT (Internet of Things), transaksi bisnis, dan integrasi sistem informasi lainnya. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dalam analisis big data adalah keberadaan unstructured data, yaitu data yang tidak memiliki format atau model yang baku seperti teks, gambar, video, atau data suara. Data semacam ini mewakili 80-90% dari seluruh data yang dihasilkan dan dikumpulkan, namun pemanfaatannya masih belum optimal. Dalam dunia bisnis dan penelitian, unstructured data menyimpan potensi besar untuk mengungkap fakta tersembunyi yang mungkin tidak terlihat dari structured data saja. Artikel ini akan mengulas bagaimana analisis unstructured data dari big data dapat mengungkap fakta yang tersembunyi, serta tantangan yang dihadapi dalam mengelola dan menganalisis data ini. (Widiyas Hidhayanto, 2024)

Read More
Artikel

Mengapa “ORANG KAYA LAMA” TIDAK LAGI MENGGUNAKAN BRAND untuk Menunjukkan Status dan Sebaliknya Berusaha Menyembunyikan Statusnya?

Penggunaan merek atau brand sebagai simbol status sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia, terutama dalam masyarakat modern. Namun, terdapat fenomena menarik di kalangan individu kaya lama, atau mereka yang telah memiliki kekayaan turun-temurun. Alih-alih terus menunjukkan kekayaan mereka melalui produk atau brand premium, banyak dari mereka justru memilih untuk menyembunyikan statusnya. Sebaliknya, beberapa orang berpenghasilan rendah hingga menengah berusaha keras untuk menunjukkan status mereka dengan menggunakan brand premium, bahkan jika harus memaksakan kemampuan finansial. Fenomena ini menarik untuk dibahas dari perspektif sosial, ekonomi, dan psikologis. (Widiyas Hidhayanto, 2024)

Read More
Artikel

BRAND PREMIUM: Mengapa Banyak Pelanggan Setia, Menjadi Incaran, dan Bahkan Impian? Aspek Fungsional, Substansi, dan Psikologi Konsumen

Brand premium telah lama menjadi simbol status dan eksklusivitas. Meskipun harga yang ditawarkan oleh brand ini sering kali jauh lebih tinggi dibandingkan dengan produk-produk biasa, pelanggan setia tetap memilihnya. Tidak hanya itu, brand premium juga sering kali menjadi incaran atau bahkan impian bagi kalangan konsumen yang mendambakan gaya hidup tertentu. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan penting: Apa yang membuat brand premium tetap bertahan dalam menghadapi kompetisi pasar yang semakin sengit? Artikel ini akan membahas aspek fungsional dan substansi dari brand premium yang membuatnya begitu kuat di mata konsumen, serta bagaimana psikologi konsumen pada brand premium sehingga menjadi incaran atau bahkan impian untuk bisa mendapatkannya. (Widiyas Hidhayanto, 2024)

Read More
Artikel

Data-Driven Decision Making (DDDM): Konsep Dasar, Keunggulan, Kelemahan, Kapan Digunakan, dan Potensi Risiko

Perubahan lingkungan dan pola interaksi manusia merupakan suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri. Perkembangan pesat teknologi digital dan kemampuan teknologi terlibat dalam interaksi kehidupan manusia telah menempatkan peran penting teknologi. Dengans emakin banyaknya pengguna teknologi digital dan semakin terhubungnya interaksi antar masnuia menggunakan teknologi maka akan membangun suatu fenomena big data yang merekam berbagai informasid dari banyak arah dan dari beragam sumber. Masifnya penggunaan teknologi, semakin benyaknya data yang terekam, maka akan semakin memungkinkan organisasi di berbagai sektor untuk mengumpulkan dan menganalisis data, meski tetap dalam batas-batas keamanan, perlindungan data, dan privasi. Data-Driven Decision Making (DDDM) adalah pendekatan pengambilan keputusan yang didasarkan pada analisis data kuantitatif dan kualitatif untuk menghasilkan keputusan yang lebih terukur dan objektif. DDDM menjadi salah satu pendekatan yang sangat penting dalam manajemen modern karena dianggap memberikan keuntungan berupa akurasi dan efisiensi. Namun, penerapan DDDM tidak tanpa tantangan dan risiko. Artikel ini akan membahas secara sederhana kondep dasar, keunggulan, kelemahan, kapan saat yang tepat Data-Driven Decision Making digunakan, serta potensi risiko yang mungkin muncul jika pendekatan ini dipaksakan tanpa mempertimbangkan faktor lain yang relevan. (Widiyas Hidhayanto, 2024)

Read More
Artikel

Perolehan Aset Tetap melalui Transaksi Non Kas

Pada industri yang memerlukan modal besar, aset tetap merupakan elemen krusial dalam operasional perusahaan. Pengadaan aset tetap umumnya dilakukan melalui pembelian tunai, namun seiring dengan perkembangan dunia bisnis yang semakin kompleks, transaksi non kas menjadi alternatif strategis yang mampu memberikan fleksibilitas finansial. Artikel ini menguraikan berbagai cara untuk memperoleh aset tetap melalui transaksi non kas, menimbang kelebihan dan kekurangan masing-masing metode, serta mempertimbangkan komitmen kontijensi dan manajemen risiko yang terlibat. Selain itu, dibahas juga strategi optimalisasi manfaat dari metode-metode ini agar dapat memberikan dampak positif yang maksimal bagi perusahaan. (Widiyas Hidhayanto, 2024)

Read More
Artikel

Aspek Kritikal dalam Manajemen Logistik pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Era JKN

Manajemen logistik pada fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) merupakan elemen fundamental untuk menjamin kelancaran operasional dan keberlanjutan pelayanan kepada pasien. Dalam konteks Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang saat ini telah mencakup 98% penduduk Indonesia, fasilitas kesehatan menghadapi tantangan signifikan, terutama dalam pengelolaan logistik. Pola pembayaran dari BPJS Kesehatan, yang menggunakan sistem casemix dengan tarif InaCBG untuk layanan rawat inap, tarif paket per kunjungan untuk rawat jalan di rumah sakit, dan sistem kapitasi untuk layanan primer, memerlukan strategi manajemen yang cermat. Salah satu tantangan utama adalah kesenjangan waktu antara tanggal pelayanan, persetujuan klaim, dan pembayaran, sementara penyediaan logistik dan kewajiban pembayaran kepada pemasok harus tetap dipenuhi tepat waktu. Selain itu, kondisi geografis Indonesia, yang bervariasi mulai dari wilayah perkotaan hingga daerah terpencil, menambah kompleksitas logistik. Artikel ini membahas aspek kritikal dalam manajemen logistik, dengan fokus pada tantangan akses pengiriman, lead time, pengendalian penggunaan material, serta efisiensi dalam pemilihan bahan dan pemasok. (Widiyas Hidhayanto, 2024)

Read More
Artikel

Potensi Kesalahan dalam Pengambilan Keputusan Aset Tetap Rumah Sakit di Indonesia dalam Konteks Program JKN dan Sistem Pembayaran Casemix

Rumah sakit di Indonesia menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan aset tetap, terutama yang mayoritas proposi pasien dan pasarnya adalah pasien dengan pembiayan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Saat ini telah 98% masyarakat ikutserta dalam program JKN melalui BPJS Kesehatan. Hal ini berarti bahwa sebagian besar pasar pelayanan kesehatan kini berasal dari masyarakat yang menggunakan program JKN, sehingga meningkatkan kemudahan akses layanan kesehatan dan meningkatkan volume kunjungan pada fasilitas pelayanan kesehatan. Namun, pola pembayaran oleh BPJS Kesehatan menggunakan sistem paket casemix atau INA-CBG’s (Indonesian Case Base Groups) menghadirkan tantangan tersendiri bagi rumah sakit. Sistem casemix merupakan metode pembayaran paket yang mengelompokkan penyakit berdasarkan diagnosis dan prosedur yang dilakukan. Sistem ini bertujuan untuk mengendalikan biaya kesehatan dan meningkatkan efisiensi. Namun, dengan peningkatan volume pasien dan pola pembayaran paket per episode kasus, rumah sakit harus melakukan perencanaan aset tetap dengan sangat hati-hati. Kesalahan dalam pengambilan keputusan terkait aset dapat menyebabkan inefisiensi, pengeluaran yang tidak perlu, dan ketidakmampuan untuk menjaga keberlanjutan operasional dalam jangka panjang. Artikel ini akan mengulas potensi kesalahan dalam pengambilan keputusan terkait aset tetap pada rumah sakit di Indonesia dalam kondisi tersebut dan bagaimana manajemen risiko dapat diterapkan untuk meminimalkan dampak negatifnya. (Widiyas Hidhayanto, 2024)

Read More
Artikel

Menjadi Entrepreneur yang Rasional, Terukur, Efektif Sukses, dan Berdampak Positif: Pendekatan Minat, Bakat, Pengetahuan, dan Komitmen Membangun Karakter

Memilih menjalani wirausaha menjadi entrepreneur merupakan sebuah transformasi dari status saat ini yang tidak hanya memerlukan ide cemerlang, tetapi juga keberanian, ketekunan, dan kemampuan untuk menghadapi risiko. Transformasi menjadi wirausaha bisa merupakan perubahan status dari belum berkerja atau dari status sebelumnya yang hanya sebagai karyawan. Sebuah transformasi yang meninggalkan status sebelumnya, atau transformasi yang mengubah menjadi status ganda. Sebuah langkah berani keluar dari zona nyaman, atau sebuah langkah mengejar yang lebih nyaman. Membuka pintu keberanian untuk memulai wirausaha menjadi seorang entrepeneur bukanlah langkah asal-asalan. Memulai wirausaha dengan cara yang rasional, terukur, dan efektif adalah kunci untuk mencapai kesuksesan yang berkelanjutan dan berdampak positif. Artikel ini akan membahas bagaimana membuka keberanian untuk memulai menjadi wirausaha dengan pendekatan yang seimbang antara minat, bakat, pengetahuan, serta komitmen membangun karakter yang mendukung kesuksesan jangka panjang. (Widiyas Hidhayanto, 2024)

Read More
Artikel

Antara Akses Internet Gratis dan Upaya Penjagaan Moral, Etika, dan Agama

Saat ini akses internet menjadi salah satu kebutuhan penting untuk menunjang aktivitas pendidikan, ekonomi, interaksi sosial, dan berbagai aktivitas kehidupan lainnya baik yang dilakukan oleh manusia secara individu maupun manusia yang mewakili suatu institusi atau entitas. Namun, ketersediaan internet gratis dan kuat untuk semua masyarakat menimbulkan tantangan terhadap penjagaan nilai-nilai moral, etika, dan agama. Artikel ini membahas paradoks atau trade-off antara akses internet gratis dengan jaringan sinyal yang kuat dan konsekuensi potensialnya bagi moralitas individu, komunitas, maupun masyarakt yang beradab. Dengan penjelasan yang rasional, artikel ini akan mengurai manfaat internet bebas gratis, risiko yang ditimbulkannya terkait moralitas, strategi yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan antara kedua sisi tersebut, dan pentingnya memperkuat benteng etika dan agama di tengah perkembangan teknologi, digitalisasi, dan kemudahan akses informasi. (Widiyas Hidhayanto, 2024)

Read More
error: Content is protected !!