Wednesday, November 27, 2024
Artikel

HINDARI BIAS PENILAIAN KINERJA DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN STRATEGIS: Pentingnya Pembelajaran Bagaimana Memahami Seni Strategi Meningkatkan EBITDA, Profitabilitas, Cost Effectiveness, dan Arus Kas

Mengelola sebuah organisasi tidak hanya memerlukan pemahaman mendalam tentang pelayanan dan siklus operasional, tetapi juga penguasaan aspek finansial sangat penting. Untuk mencapai keberhasilan yang berkelanjutan agar terhindar dari bias penilaian kinerja dan pengambilan keputusan strategis, penting untuk menemu-kenali hal-hal kritikal terkait EBITDA, profitabilitas, cost effectiveness, dan arus kas. Para pengelola perlu meningkatkan pemahaman dan ketrampilan diri untuk lebih dalam memahami dan terus belajar mengenai seni strategi pemanfaatan metrik-metrik ini serta mencari tahu bagaimana implementasi manajemen budaya partisipatif, inovatif, dan pertumbuhan berkelanjutan yang berorientasi pada keselamatan pasien dan dampak sosial positif. (Widiyas Hidhayanto, 2024)

Mengapa EBITDA, Profitabilitas, Cost Effectiveness, dan Arus Kas Penting?

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization)

EBITDA adalah salah satu indikator yang sering digunakan untuk mengukur kinerja operasional perusahaan tanpa memperhitungkan biaya pembiayaan (bunga pinjaman), pajak, dan depresiasi. Metrik ini seringkali juga digunakan untuk membandingkan profitabilitas antara perusahaan dan industri yang berbeda. Dengan fokus pada EBITDA, kita dapat lebih memahami efisiensi operasional perusahaan.

Profitabilitas

Profitabilitas menunjukkan kemampuan organisasi untuk menghasilkan keuntungan. Ini tidak hanya penting bagi kelangsungan hidup perusahaan tetapi juga sebagai indikator kesehatan finansial jangka panjang. Memahami dan meningkatkan profitabilitas membantu dalam memastikan bahwa organisasi dapat terus beroperasi dan berkembang.

Cost Effectiveness

Cost effectiveness mengukur seberapa efisien biaya yang dikeluarkan untuk mencapai hasil tertentu. Misalnya dalam konteks pelayanan kesehatan, ini bisa berarti meningkatkan pelayanan pasien dengan biaya yang minimal yang wajar tanpa melukai kualitas dan keselamatan pasien. Mengetahui dan meningkatkan cost effectiveness dapat membantu memastikan penggunaan sumber daya dapat dikelola secara optimal.

Arus Kas

Arus kas adalah salah satu indikator penting yang menunjukkan kemampuan organisasi untuk memenuhi kewajiban keuangannya dan sangat berpengaruh pada likuiditas perusahaan. Mengelola arus kas dengan baik sangat penting untuk menjaga operasi sehari-hari tetap berjalan lancar dan menghindari masalah likuiditas yang dapat mengganggu keberlanjutan operasional.

Aspek Penting dan Langkah Pembelajaran Memahami Seni dan Strategi Meningkatkan EBITDA, Profitabilitas, Cost Effectiveness, dan Arus Kas

  1. Memahami dan Menganalisis Data

Langkah pertama dalam meningkatkan EBITDA, profitabilitas, cost effectiveness, dan arus kas adalah dengan memahami makna masing-masing metrik, kerangka pengukuran dan teknik analisis serta interpretasi data keuangan. Untuk itu dibutuhkan pemahaman dan literasi yang memahami, salah satunya melalui pelatihan dan workshop terkait topik-topik ini. Salah dalam memahami makna komprehensif masing-masing metrik ini dapat berakibat fatal pada bias penilaian kinerja dan pengambilan keputusan. Aspek behavioral finance dapat membiaskan pemahaman substansi hakikat kinerja yang sebenarnya, dan membiaskan orientasi dalam frame kinerja yang menunjukan baik, meski sebenarnya tidak sedang baik-baik saja, atau sebaliknya.

  1. Inovasi dalam Proses dan Manajemen Data

Inovasi adalah kunci untuk mencapai keunggulan kompetitif. Eksplorasi fenomena-fenomena baru dalam aktivitas sehari-hari perusahaan serta mengkaji hubungan kausalitas berbasis data antara fenomena penyebab dan akibat. Perbaikan proses dapat meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan. Jangan ragu untuk mengeksplorasi solusi baru yang dapat membantu mengoptimalkan operasi. Tentu harus diimbangi dengan manajemen data yang dapata merekam dan menyajikan data untuk analisa sebab-akibat. Edukasi untuk menggali aspek-aspek kunci dalam analisis data ini sangat penting dilahukan secara eskalatif, terutama dalam bentuk workshop, agar benar memahami bagaimana mengeksplorasi data untuk menggali pemicu peningkatkan EBITDA, profitabilitas, cost effectiveness, dan arus kas.

  1. Implementasi Budaya Partisipatif

Inovasi tidak selesai hanya dalam konsep, presentasi, dan sosialisasi, namun butuh implementasi untuk menguji dan menggali inovasi yang baru. Implementasi menjadi kurang efektif jika  hanya berbasis perintah tanpa melibatkan peran aktis semua lapisan. Budaya partisipatif menjadi pendekatan yang dapat dipilih. Pendekatan ini melibatkan semua tingkatan karyawan dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini tidak hanya meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan tetapi juga mendorong inovasi dari bawah ke atas. Dengan melibatkan karyawan dalam perbaikan proses, kita dapat menemukan solusi yang lebih efektif dan efisien. Namun bila salah dalam implementasi, justru akan menjadi bomerang kesatuan visi-misi organisasi. Para pengelola perlu memahami seni dan strategi implementasi ini. Edukasi melalui pelatihan dan workshop dapat memberikan wawasan mengenai teknik pendekatan ini agar tidak menjadi boomerang dan fenomena yang telah dilakukan di berbagai organisasi lain

  1. Fokus pada Nilai Pelayanan Kepada Konsumen dan Dampak Sosial Positif

Nilai Pelayanan kepada konsumen sangat penting dan menjadi prioritas. Terlebih dalam konteks pelayanan kesehatan, bahwa keselamatan pasien harus selalu menjadi prioritas utama. Semua inisiatif untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas harus dilakukan tanpa mengorbankan kualitas pelayanan. Bahwa biaya dikendalikan, namun mutu terus ditingkatkan, bukan lagi hanya cukup dikendalikan. Selain itu, mempertimbangkan dampak sosial positif dari keputusan bisnis dapat membantu membangun reputasi yang baik dan kepercayaan dari masyarakat. Para pengelola perlu membuka wawasan melalui pelatihan dan menggali berbagai fenomena melalui workshop tentang rangkaian besar analisa EBITDA, profitabilitas, cost effectiveness, dan arus kas sampai dnegan tahap ini.. Fokus pada nilai pelayanan dan dampak positif sangat penting dilakukan, agar tidak salah menempatkan sasaran dan nilai indikator yang diangkap benar.

  1. Pertumbuhan Berkelanjutan

Pertumbuhan yang berkelanjutan adalah pertumbuhan yang dapat dipertahankan dalam jangka panjang tanpa merusak lingkungan atau kesejahteraan sosial. Evaluasi secara berkala strategi yang diterapkan dan sesuaikan berdasarkan hasil dan umpan balik untuk memastikan keberlanjutan. Teknik implementasi sebaiknya dilakukan dalam siklus berkelanjutan yang di dalamnya terdapat tahap umpan balik dan tahap kajian kembali. Tujuannya untuk mengidentifikasi penyimpangan dan kesalahan, serta lebih dalam untuk menggali peluang-peluang perbaikan dan inovasi dalam teknik analisa, pendekatan implementasi, penajaman fokus untuk menghindari kemungkinan disorientasi fokus pada nilai pelayanan dan dampak sosial positif secara berkelanjutan. Para pengelola perlu dilatih dengan baik tentang ketrampilan untuk merangkai ini untuk mengurangi kemungkinan terjadinya bias pada pemaknaan “pertumbuhan berkelanjutan” terhadap visi-misi perusahaan, nilai-nilai pelayanan, dan dampak sosial positif.

Kesimpulan

Perjalanan menuju keberhasilan finansial dan operasional dalam organisasi dan keberhasilan dalam kualitas dan persaingan dalam lingkungan industri dan pasar adalah sebuah perjalanan yang berkelanjutan dan adaptif terhadap kondisi kini terhadap landskap lingkungan inustri dan pasar. Para pengelola perlu terus belajar, meningkatkan pemahaman, dan pembaharuan informasi tentang fonomena terkait penggunaan indikator EBITDA, profitabilitas, cost effectiveness, dan arus kas agar tidak terjadi bias dalam penilaian kinerja dan pengambilan keputusan strategis baik jangka pendek, menengah, maupun panjang. Pelatihan dan pembaharuan sangat penting untuk selalu mencari cara baru untuk mengimplementasikan manajemen budaya partisipatif, inovatif, dan pertumbuhan berkelanjutan yang berorientasi pada keselamatan pasien dan dampak sosial positif.

Dalam upaya untuk mencapai keberhasilan dan keberlanjutan dalam industri pelayanan kesehatan, memahami dan meningkatkan EBITDA, profitabilitas, cost effectiveness, dan arus kas adalah sangat penting. Pembelajaran, pembaharuan, pelatihan, dan workshop mendalam bagai para pengelola tentang pemahaman secara komprehensif sangat diperlukan. Hal ini adar mereka dapat menggunakan dan menemukan strategi yang tepat dalam mencapai kinerja finansial yang optimal dengan tetap fokus pada peningkatan nilai pelayanan dan menghadirkan dampak positif bagi masyarakat. Mari kita terus berkomitmen untuk belajar dan beradaptasi dalam menghadapi tantangan dan peluang yang ada di depan kita, menghindari bias dalam penilaian kinerja dan pengambilan keputusan.

 

Widiyas Hidhayanto
widiyas_hid@yahoo.com
Principal Consultant WIDINA management
Strategy, Costing, Finance, Accounting, Operation, Kaizen-Lean, Marketing, Information System

 

NEXT EVENTS

Leave a Reply

error: Content is protected !!