Wednesday, November 27, 2024

Artikel

Artikel

Masyarakat Digital, Apa Saja Elemennya?

Perkembangan teknologi telah mempengaruhi hampir sebagian besar jenis kegiatan yang ada di masyarakat. Teknologi digital yang digunakan dan diadaptasi dalam pola perilaku telah menggeser pola proses interaksi antar masyarakat dan termasuk proses pertukaran informasi. Sembilan elemen masyarakat digital, mulai dari akses digital, kumunikasi digital, literasi digital, hak digital, etika digital, keamanan digital, hukum digital, transaksi digital, sampai dengan kesehatan digital harus dapat dilihat sebagai suatu rangkaian yang saling terkait dan memiliki hubungan sebab-akibat antar elemen.

Read More
Artikel

TALENTA yang dibutuhkan dalam TRANSFORMASI DIGITAL ? Teknologi, Data, Proses, dan Manajemen Perubahan

Apabila dari rangkaian proses telaah mendalam dan proses rekayasa ulang mulai dari design thinking hingga model bisnis ternyata ditemukan bahwa transformasi digital terpilih sebagai satu langkah yang akan dijalankan, maka penting untuk lebih mendalami salah satu elemen kunci dalam transformasi digital, yaitu talenta atau bakat. Teknologi, data, proses, meupakan talenta utama yang dibutuhkan dalam transformasi digital. Pengerjaan teknologi, data, dan proses harus berjalan dalam urutan yang sesuai. Penentuan langkah pengerjaan sebaiknya dimulai dengan mengindentifikasi dan merancang tujuan akhir, kemudian kembangkan urutan langkah yang paling sesuai untuk mencapainya. Pengemban misi transformasi digital harus mampu menjawab pertanyaan tentang bagaimana mengumpulkan tim dengan talenta di bidang teknologi, data, dan proses yang tepat dari orang-orang yang dapat bekerja sama? Bagaimana menghadirkan kepemimpinan yang kuat yang dapat mengelola perubahan organisasi dengan baik? Tentu saja, tidak sertamerta bahwa talenta terbaik menjamin kesuksesan, tetapi kekurangannya hampir menjamin kegagalan. Kinerja yang buruk pada salah satu dari empat bidang keahlian yang saling terkait tersebut (teknologi, data, proses, dan manajemen perubahan) dapat menghasilkan kegagalan.

Read More
Artikel

8 Pertanyaan Manajemen Pajak Industri Kesehatan dalam Kondisi Pandemi?

Fenomena penurunan pendapatan, kesulitan beroperasi, kendala logistik, kesulitan cash flow, dilema kebijakan penghidupan bagi para karyawan dan berbagai permasalahan pelik yang saling terkait. Sektor usaha bidang kesehatan, sebagai sektor yang langsung berhadapan menangani pasien COVID19 juga tak luput terkena dampak negatif pandemi ini. Fenomena tersebut mengakibatkan tahun 2020 terjadi potensi pendapatan, biaya, dan laba/rugi abnormal akibat terjadinya perubahan perilaku konsumen oleh karena adaptasi kebiasaan baru. manajemen pajak diperlukan agar beban pajak yang dibayarkan benar, tepat, efisien dan efektif tanpa menyalahi aturan dan tanpa mencederai potensi penerimaan negara.

Read More
Artikel

Cermat Bijak Pajak Seputar SPT Tahunan: Kurang Bayar, Lebih Bayar, Restitusi, dan Pemeriksaan Pajak?

Saat melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan  (SPT) Pajak Penghasilan (PPh), baik wajib pajak orang pribadi maupun badan usaha,  akan menemui status SPT Nihil, Kurang Bayar (KB) atau Lebih Bayar (LB). Hal ini berkaitan dengan perbandingan antara jumlah pajak terutang dan kredit pajak. Selain itu, juga terdapat istilah “restitusi” terkait pengembalian lebih bayar pajak. Dan yang menarik adalah adanya potensi pemeriksaan pajak terkait restitusi pajak tersebut. Artikel ini membahas ringkas mengenai istilah kurang bayar pajak, lebiah bayar pajak, restitusi, dan pemeriksaan pajak.

Read More
Artikel

MANAKAH MANAJEMEN PAJAK YANG BAIK DAN BENAR : TAX AVOIDANCE, TAX PLANNING, ATAU TAX EVASION?

Dalam manajemen perpajakan, dikenal beberapa istilah seperti tax avoidance, tax planning, tax evasion, dan anti avoidance rule. Sekilas tampak mirip namun sebebarnya terdapat perbedaan meski keempatnya saling berkaitan. Wajib pajak sebaiknya dapat memahaminya dengan jeli dan mempraktekan  secara bijak, terutama ketika wajib pajak berusaha ‘memainkan’ penghitungan pajak terutang agar dapat mengurangi pengeluaran pada sektor itu. Dalam artikel ini akan coba diulas secara ringkas mengenai apa itu tax avoidance, tax planning, dan tax evasion?

Read More
Artikel

EKOSISTEM INOVASI: Fokus, Cara Kerja, dan Prinsip Membangun Ekosistem Inovasi

NEW NORMAL perlu direspon secara adaptif dengan cerdas. Inovasi menjadi salah satu jalur untuk beradaptasi. Interaksi antar elemen organisasi dalam proses inovasi akan membentuk suatu ekosistem inovasi. Ekosistem inovasi memerlukan komitmen dan keberanian untuk berubah, saling menyesuaikan kemampuan, dan kemauan untuk mengeskalasi diri secara berkelanjutan kepada satu visi yang sama. Selain komitmen dan pengkondisian suasana, yang perlu menjadi perhatian adalah strategi inovasi, manajemen inovasi, dan praktik inovasi, yang selanjutnya dijabarkan secara terkait dengan lima prinsip mengelola ekosistem inovasi. Artikel ini membahas mengenai hal-hal pokok dalam membangun ekosistem inovasi, yaitu focus ekosistem inovasi, cara kerja ekosistem inovasi, dan prinsip-prinsip mengelola ekosistem inovasi.

Read More
Artikel

HIGH in QUALITY and VALUE, LOW in COST and TIME : KAIZEN dan LEAN di rumah sakit

Bagaimana Kaizen dan Lean, dapat menjadi perangkat untuk memupuk budaya perubahan partisipatif yang berorientasi pada peningkatan nilai pelayanan pasien (customer value) secara bersamaan dengan upaya efektifitas aktivitas layanan dan efisiensi sumber daya, serta merangkul elemen rumah sakit ”respect for people” untuk mencapai “HIGH in quality and value” sekaligus memperoleh manfaat “LOW in cost and time”

Read More
Artikel

NEW NORMAL : 4 Prinsip Dasar Pemikiran Adaptasi Strategi Bisnis (Fundamental Thinking)

Berpikir kritis-bijak-positif, inovasi, ulet, dan semangat untuk terus bangkit. Artikel ini membahas empat prinsip dasar pemikiran adaptasi strategi bisnis pada masa PSBB dan new normal. Prinsip-prinsip tersebut menjadi pegangan, acuan, dan titik tolak berpikir dalam merancang, mengembangkan, implementasi, dan pengawasan pelaksanaan strategi bisnis yang adaptif. Tidak hanya berorientasi ekonomi, keuntungan, atau kemanfaatan sepihak, namun mengedepankan keselamatan, dalam koridor etika yang baik, tata aturan hukum, dan mempertimbangkan kemanfaatan para pihak yang lebih luas.

Read More
error: Content is protected !!