Tiga Tantangan Utama AI (Kecerdasan Buatan) Bekerja dalam Ekosistem Medis dan Upaya Menghadapinya melalui Harmonisasi Manusia dan AI
Ekosistem medis modern seolah seperti “sirkuit-sirkuit” dengan algoritma kompleks yang saling berelasi dan terus berkembang, ditandai oleh variabilitas biologis, kemunculan penyakit baru yang tak terduga, dan fragmentasi data yang persisten. Dalam lanskap ini, Kecerdasan Buatan (AI) muncul sebagai instrumen revolusioner, menawarkan “mekanisme matematis” untuk mengurai kerumitan ini. Namun, optimisme terhadap AI harus dibarengi dengan pemahaman kritis tentang batasannya. Artikel ini akan mengurai bagaimana AI berbasis algoritma bekerja dalam ekosistem medis, menghadapi tiga tantangan utama, yaitu (1) ketidakpastian dan keunikan; (2) fragmentasi data dan batasan ruang/kewilayahan/waktu; serta (3) pembelajaran lampau yang belum tentu menembus misteri masa depan. Hal ini membuat teknologi dan manusia tidak bisa saling berdiri sendiri, tidak saling menggantikan, melainkan menyadarkan kita akan pentingnya harmonisasi antara kecerdasan manusia dan kecerdasan teknologi untuk kemajuan kesehatan manusia dan kebaikan semesta. (Widiyas Hidhayanto, 2025)