Sederhana dan Hemat: Makna Keseimbangan, Kontrol Diri, dan Kebermanfaatan
Konsep hidup sederhana dan hemat sering kali dipahami secara keliru. Atau sengaja dipelesetkan untuk kepentingan makna tertentu sehingga mengaburkan esensi sebenarnya. Memaknai kesederhanaan kerap terpeleset pada makna kemiskinan atau keinginan untuk memiskinkan diri, sedangkan memaknai hemat kerap terpeleset pada anggapan sebagai suatu bentuk kepelitan yang menyiksa diri. Sebenarnya kedua konsep ini justru berkaitan erat dengan pengendalian diri, pengukuran kemampuan, serta perencanaan hidup yang cermat. Artikel ini akan menguraikan bagaimana sederhana dan hemat bukanlah simbol kekurangan, melainkan cara hidup yang lebih terukur dan cerdas, yang berlandaskan pada prinsip kebermanfaatan dan keseimbangan. Melalui argumen-argumen yang rasional, kita akan membahas pentingnya kesederhanaan dan hemat dalam menata prioritas hidup, menolak foya-foya, serta mencapai kebahagiaan sejati dengan pilihan-pilihan yang bijak dan bermanfaat. (Widiyas Hidhayanto, 2025)