Workshop Online, Jumat-Sabtu, 21-22 November 2025

25 September 202525 September 2025 admin

STRATEGIC CASH MANAGEMENT

MANAJEMEN KAS STRATEGIS PADA FASYANKES
(Rumahsakit, Klinik, Apotek, Laboratorium)

Aspek Teknis Manajemen Kas Strategis dalam Merawat Likuiditas Riil dan Menjaga Solvabilitas Untuk Keselamatan Pasien, Keberlangsungan Pelayanan, dan Pertumbuhan Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Workshop Online, Jumat-Sabtu, 21-22 November 2025, Pukul 09.00-17.00 WIB, via Zoom

Berbagi Pengalaman, Konsep Praktis, Latihan, dan Studi Kasus Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan
(Rumah Sakit, Klinik, Apotek, Puskesmas, Laboratorium, dan sebagainya)

e-Brosur & TOR

Daftar

Sangat penting bagi para pemilik, dewan pengawas, direksi, eksekutif, manajer, dan staf rumah sakit, klinik, apotek, atau laboratorium, serta bagi konsultan dan akademisi. Manajemen kas bukan hanya menghindari defisit, tetapi bagaimana menjadikan arus kas sebagai instrumen strategis pertumbuhan berkelanjutan dan menjadi pusat gravitasi ketahanan finansial saat pendapatan fluktuatif, harga sumber daya meningkat, terjadi kemungkinan klaim JKN tertunda, persaingan segmen non-JKN semakin ketat, tuntutan peningkatan mutu pelayanan, perkembangan teknologi semakin pesat, dan keselamatan pasien menjadi prioritas. Manajemen kas bukan lagi sekedar soal akuntansi atau aliran uang masuk-keluar, bukan sekedar soal menagih piutang, menyimpan uang, dan membayar tagihan, tapi manajemen kas adalah persoalan strategis terkait nadi bertahan hidup dan bertumbuh di tengah kondisi VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) yang membutuhkan pemahaman dan kemampuan teknik analisa komprehensif sebagai navigasi pengambilan keputusan yang optimal, terukur, dan akuntabel.

KEY POINTS

Pemetaan arus kas pada masing-masing aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan, sekaligus membaca hubungan silang dengan kinerja laba/rugi dan posisi keuangan (neraca) untuk memahami “denyut finansial” sebagai sinyal nadi kehidupan organisasi.
Teknik penghitungan, analisa, dan interpretasi cash turnover ratio, sekaligus menghindari bias interpretasi kinerja efisiensi kas.
Teknik penghitungan, analisa, interpretasi dan strategi merawat likuiditas riil dan menjaga Solvabilitas, sekaligus menghindari financial myopia.
Teknik penghitungan, analisa, interpretasi dan strategi mengelola siklus konversi kas (Cash Converstion Cycle/CCC) secara efektif dengan mengendalikan keseimbangan pengendalian piutang (DSO), persediaan (DSI), dan kewajiban pembayaran (DPO) agar denyut nadi keuangan sehat.
Teknik penghitungan kebutuhan kas minimum yang aman (safety buffer), analisa burn rate dan menguji cash stress dalam beragam skenario risiko.
Skenario optimalisasi penempatan kas, sumber dana, dan penggunaan dana yang berkelanjutan.
Teknik perhitungan, proyeksi, analisis sensitivitas dan mengukur titik kritis dalam penyusunan anggaran kas.
Rancangan manajemen risiko kas, transformasi manajemen kas dan KPI manajemen keuangan.

Manajemen kas (cash management) dalam konteks fasilitas pelayanan kesehatan (rumah sakit, klinik, puskesmas, apotek, laboratorium) di Indonesia bukan sekadar praktik administratif, melainkan jantung keuangan yang menjaga sirkulasi hidup layanan kesehatan. Likuiditas menjadi salah satu barometer vital bukan hanya bagi kesehatan keuangan institusi, tetapi juga bagi keselamatan pasien, keberlangsungan pelayanan, dan pertumbuhan fasyankes. Penerapan konsep-konsep ekonomi, prinsip akuntanbilitas, matematika bisnis, dan pendekatan keuangan yang tepat, disertai dengan manajemen risiko yang cermat, akan menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi dinamika industri kesehatan. Oleh karena itu, dalam manajemen kas dibutuhkan strategi ketahanan kas yang praktis, komprehensif, dan dipahami bersama oleh para pemangku kepentingan, baik pemilik, investor, pemberi dana, eksekutif, maupun pengelola rumah sakit, puskesmas, klinik, apotek, dan laboratorium.

Fasyankes di Indonesia saat ini menghadapi berbagai isu strategis yang menuntut manajemen kas yang adaptif dan proaktif untuk menghindari masalah likuiditas yang serius bagi fasyankes. Sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), meskipun membawa pemerataan akses layanan kesehatan, JKN juga membawa tantangan dalam hal penagihan klaim, kemungkinan terjadi pending dan dispute. Peningkatan biaya operasional akibat kenaikan harga sumber daya, seperti bahan farmasi/nn-farmasi, bahan bakar, dan tenaga kerja menekan margin positif bagi fasyankes. Selain itu, fasyankes juga dihadapkan pada tantangan volatilitas jumlah pasien, dinamika kebijakan pemerintah, tuntutan kualitas dan teknologi, serta persaingan ketat yang membutuhkan ketahanan kas agar dapat terus beroperasi secara adaptif dan melayani lebih baik. Tanpa pengelolaan kas yang cermat dan strategi ketahanan kas yang proaktif dalam menghadapi isu strategis tersebut, maka akan kehilangan potensi pemanfaatan kas secara efektif dan produktif sebagai aset paling likuid, bahkan bisa jadi justru menguras cadangan kas.

Manajemen kas yang efektif tidak hanya tentang arus penerimaan dan pengeluaran kas, namun membutuhkan pemahaman mendalam tentang potensi permasalahan yang dihadapi dan kemampuan untuk merumuskan solusi yang tepat. Seperti potensi masalah akibat adanya kesenjangan antara waktu pelayanan dan penerimaan pembayaran klaim dari penjamin, baik BPJS Kesehatan, asuransi, atau perusahaan. Hal tersebut membutuhkan solusi meminimalkan piutang tak tertagih dan penanganan siklus penagihan yang tepat. Di sisi lain juga harus memikirkan upaya mengoptimalkan tingkat persediaan obat-obatan dan alat kesehatan agar tidak terjadi penumpukan (overstock) yang menyandera kas, namun juga jangan sampai kekurangan (stock out). Termasuk meminimalisasi penyimpangan (fraud) dan penggunaan kas yang tidak efektif atau investasi yang kurang produktif. Manajemen anggaran kas juga harus cermat, berbasis pada perencanaan yang realistis, teliti, dan adaptif terhadap volatilitas, perubahan kondisi pasar, fluktuasi harga, dan dinamika regulasi. Selain itu, juga perlu mempersiapkan manajemen risiko dengan berbagai skenario mitigasi, termasuk akses pendanaan jangka pendek atau jangka panjang yang tepat untuk menunjang kebutuhan likuiditas dan investasi.

Workshop ini bertujuan memberikan pemahaman konsep praktis, analisa, dan teknik perhitungan dalam rangka membangun kemampuan strategis dan teknis manajemen kas yang komprehensif, akurat, dan adaptif bagi fasilitas pelayanan kesehatan, agar mampu menjaga ketahanan finansial, kelancaran operasional, dan keberlanjutan pertumbuhan di tengah dinamika lingkungan usaha dan kebijakan kesehatan.

Mengapa pengelolaan kas menjadi fondasi ketahanan keuangan fasilitas pelayanan kesehatan di tengah tantangan dinamika lingkungan bidang pelayanan kesehatan, VUCA, dan transformasi kebijakan kesehatan?
Bagaimana memetakan arus kas pada masing-masing aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan, sekaligus membaca hubungan silang dengan kinerja laba/rugi dan posisi keuangan (neraca) untuk memahami “denyut finansial” sebagai sinyal nadi kehidupan organisasi?
Bagaimana teknik penghitungan, analisa, dan interpretasi cash turnover ratio untuk mengukur efisiensi kas dalam menghasilkan pendapatan, serta mengenali potensi bias antara analisis kinerja akrual dan kas?
Bagaimana teknik perhitungan dan analisa rasio likuditas dan solvabilitas, serta strategi merawat likuiditas riil dan menjaga solvabilitas, sekaligus menghindari financial myopia?
Bagaimana teknik penghitungan, analisa, interpretasi dan strategi mengelola siklus konversi kas (Cash Converstion Cycle/CCC) secara efektif dengan mengendalikan keseimbangan pengendalian piutang (DSO), persediaan (DSI), dan kewajiban pembayaran (DPO) agar denyut nadi keuangan sehat?
Bagaimana Teknik penghitungan kebutuhan kas minimum yang aman (safety buffer), analisa burn rate dan menguji cash stress dalam beragam skenario risiko?
Bagaimana merancang skenario optimalisasi penempatan kas, sumber dana, dan penggunaan dana yang berkelanjutan?
Bagaimana perhitungan, proyeksi, analisis sensitivitas dan mengukur titik kritis dalam penyusunan anggaran kas?
Bagaimana meracik manajemen risiko kas, transformasi manajemen kas dan KPI manajemen keuangan?

Pemilik, Dewan Pengawas, Pimpinan/Direksi dan para pengambil kebijakan pada fasilitas kesehatan.
Manajer, kepala, atau staf bagian yang berkaitan dengan bidang keuangan, akuntansi, SPI, perencanaan, anggaran, dan pengembangan,
Manajer, kepala, atau staf keuangan/non-keuangan pada departemen/instalasi/unit kerja dan pemangku kepentingan (stakeholder) lain di rumah sakit.
Staf atau pihak-pihak lain yang terkait.
Konsultan, akademisi, peneliti, mahasiswa, dan pemerhati manajemen fasilitas kesehatan.

Catatan :

Dapat diikuti secara perorangan atau tim/grup kombinasi: Pemilik, Dewan Pengawas, Direktur, Pejabat Pengambil Kebijakan, Akuntansi dan Keuangan, Perencanaan, Pengembangan Bisnis, Auditor Internal/SPI, Sistem Informasi, Penjabat/Manajer/Kepala non-keuangan lainnya dan Unit-unit Kerja/Instalasi.

Widiyas Hidhayanto, MBA, CPMA, ASEAN CPA

Praktisi Bisnis; Profesional Management Accountant; ASEAN Chartered Professional Accountant; Konsultan Manajemen Kesehatan (KMK); Konsultan Strategi, Costing, Bisnis Proses, Akuntansi, dan Keuangan pada beberapa RS Pemerintah/Swasta serta beberapa perusahaan nasional/multinasional.

Workshop ini akan dilaksanakan secara online menggunakan aplikasi zoom dangan penyajian materi disertai latihan, studi kasus, serta diskusi, sehingga diharapkan peserta dapat lebih mudah memahami dan sekaligus dapat menjadi media konsultasi dan berbagi pengalaman tentang permasalahan yang terjadi dan solusi di fasilitas pelayanan kesehatan.

Hari, tanggal: Jumat-Sabtu, 21-22 November 2025
Waktu: Pukul 09.00-17.00 WIB
Media: Online menggunakan aplikasi zoom

SUSUNAN ACARA DAN MATERI

Waktu	Materi
Hari Pertama	Jumat, 21 November 2025
09.00-09.45	*Realitas Cashflow, Isu Strategis, dan Tantangan Likuiditas* Apakah benar “Cash is The King”? Apa motif dan orientasi manajemen kas? Urgensi manajemen kas menghadapi volatilitas jumlah pasien, dinamika kebijakan pemerintah, tuntutan kualitas dan teknologi, serta persaingan ketat. Potensi permasalahan siklus kas di tengah perubahan kondisi pasar, fluktuasi harga, dan dinamika regulasi.
09.45-10.30	*Anatomi Arus Kas: Memetakan Denyut “Financial”* Nadi Organisasi** Pengenalan konsep dasar arus kas dan likuiditas. Identifikasi dan klasifikasi aliran kas untuk diagnosis akurat. Anatomi laporan arus kas metode langsung dan tidak langsung. Keterkaitan arus kas dengan laba-rugi dan posisi keuangan (necara) Dampak arus kas pada keberlangsungan operasional, mutu pelayanan, keselamatan pasien, dan pertumbuhan fasilitas pelayanan kesehatan.
10.30-11.15	Cash Turnover Ratio: Efisiensi Kas Dalam Pelayanan Untuk Menghasilkan Pendapatan Memahami aspek kritikal hubungan interaksi antara kas dan pendapatan. Pengukuran efisiensi dan produktivitas kas menghasilkan pendapatan Keunggulan, kelemahan, dan risiko bias analisis Studi kasus dan simulasi perhitungan: Teknik perhitungan, analisis, dan intepretasi cash turnover ratio. Identifikasi potensi risiko jebakan bias interpretasi kinerja cash turnover ratio
11.15-12.00	*Antisipasi “Myopia”* Kinerja Likuiditas dan Solvabilitas, Temu Kenali Nilai Riil Kas** Memahami nilai riil kas untuk menghindari jebakan likuiditas semu dan solvabilitas semu Identifikasi variabel dan faktor pemicu likuiditas dan solvabilitas Dampak transaksi aset, kewajiban, dan modal terhadap likuiditas dan solvabilitas. Studi kasus dan simulasi perhitungan: Teknik perhitungan, analisis, dan intepretasi rasio-rasio likuiditas dan sovabilitas. Identifikasi deteksi masalah dan dampak likuiditas dan solvabilitas pada kekuatan keuangan. Strategi kunci menghindari “myopia” pada hasil likuiditas dan solvabilitas.
12.00-13.00	Istirahat
13.00-15.00	Siklus Konversi Kas (CCC): Merawat Denyut Nadi Keuangan Fasyankes Memahami Cash Conversion Cycle (CCC), beserta elemen-elemennya dan kemanfaatannya. Pengaruh manajemen persediaan, penagihan piutang, pengelolaan hutang, dan optimalisasi investasi pada siklus konversi kas. Rentang nilai kritikal kondisi siklus konversi kas dan dampaknya pada Fasyankes. Studi kasus dan simulasi perhitungan: Teknik perhitungan, analisis, dan intepretasi siklus konversi kas berserta elemen-elemennya. Teknik analisis Cash Conversion Cycle (CCC), dan elemen DSO, DSI dan DPO. Strategi kunci menjaga kondisi siklus konversi kas yang lancar dan optimal.
15.00-15.15	Istirahat
15.15-16.00	*Optimalisasi Realisasi Kas atas Piutang: Analisa Umur Piutang, Discount Rate* dan Opportunity Cost atas Klaim yang Pending** Memahami keterkaitan manajemen pendapatan, piutang, dan penagihan dalam siklus penerimaan kas Dampak kesenjangan waktu pada kelancaran arus dan ketahanan kas Fase kritikal dalam siklus penerimaan kas Studi kasus dan simulasi perhitungan: Teknik analisa umur piutang dan perhitungan penyisihan cadangan piutang tak tertagih Teknik perhitungan discount rate dan opportunity cost atas klaim yang pending
16.00-17.00	Kas Minimum dan Untuk Seberapa Lama Bertahan: Burn Rate, Safety Buffer, Days Cash On Hand, dan Payment Period Memahami konsep dasar burn rate dan safety buffer beserta fungsinya Pemicu dan dampak dari perubahan Days Cash On Hand dan Payment Period Tingkat optimal pencadangan kas antara mitigasi risiko dan kehilangan kesempatan pengembangan Studi kasus dan simulasi perhitungan: Teknik analisa dan interpretasi hasil perhitungan burn rate, days cash on hand dan payment period Teknik perhitungan estimasi safety buffer dan teknik analisa variabel pemicu optimalisasi.
Hari Kedua	Sabtu, 22 November 2025
09.00-10.00	Cash Stress Test: Simulasi Ketahanan Kas atas masa tagih klaim (piutang), jatuh tempo tagihan (hutang) kebutuhan operasional dan investasi Memahami alternatif skenario untuk menguji kemampuan rumah sakit bertahan dari guncangan keuangan. Identifikasi faktor pemicu dan penggerak cash stress Strategi menjaga ketahanan kas Studi kasus dan simulasi perhitungan: Teknik analisa dan interpretasi atas beragam hasil perhitungan beragam skenario cash stress.
10.00-12.00	Skenario Optimalisasi Nilai Kas Pada Penempatan Dana, Sumber Dana, dan Penggunaan Dana Memahami alternatif instrumen penempatan dana kas, potensi sumber dana, dan pos-pos penggunaan dana Pengaruh biaya penempatan, biaya modal, dan hasil investasi pada upaya optimalisasi nilai kas Studi kasus dan simulasi perhitungan: Teknik perhitungan biaya penempatan pada instrumen penyimpanan kas Teknik perhitungan biaya modal pada skenario pinjaman, kerjasama, atau penyertaan modal. Teknik Perhitungan Break-Even Kas, Payback Period, Net Present Value (NPV), dan Internal Rate of Return Teknik perhitungan, analisa sensitivitas, dan pemilihan skenario yang menghasilkan nilai kas optimal
12.00-13.00	Istirahat
13.00-15.00	Membedah Anggaran dan Arus Kas: Perhitungan, Proyeksi, Analisis Sensitivitas dan Titik Kritis Membedah siklus arus kas dalam aktivitas operasional, pelayanan, investasi dan pendanaan. Identifikasi non-cash items dan perlakuannya. Dampak kinerja pendapatan, pengelolaan biaya, dan konversi laba bersih akrual kepada kas bersih. Dampak kesenjangan waktu terjadinya transaksi, pengakuan akuntansi, dan realisasi kas. Studi kasus dan simulasi perhitungan: Memahami struktur dan memaknai isi laporan arus kas. Teknik perhitungan dan analisis arus kas operasi, investasi, dan pendanaan. Identifikasi variabel kunci dan teknik proyeksi arus Teknik analisis titik kritis kas
15.00-15.15	Istirahat
15.15-16.15	Mitigasi Risiko Manajemen Kas : Membangun Pertahanan Likuiditas dan Solvabilitas Identifikasi potensi risiko dalam manajemen kas fasilitas pelayanan kesehatan Mengurai faktor pemicu dan menggali alternatif mitigasi risiko optimal Mempersiapkan skenario mitigasi risiko
16.15-17.00	Transformasi Manajemen Kas dan KPI Manajemen Keuangan Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan Strategi manajemen kas lintas lini Desain Peta KPI pada faktor penggerak, hasil, dan dampak dari manajemen kas Membangun kesadaran budaya dan kepedulian terhadap ketahan keuangan organisasi

Pilihan Biaya workshop per orang peserta

Rp 1.795.000,- /orang peserta. Peserta mengikuti workshop online, mendapatkan e-materi, e-sertifikat, dan e-kwitansi dalam bentuk file/softcopy.
Rp 1.945.000,- /orang peserta. Peserta mengikuti workshop online, mendapatkan e-materi, e-sertifikat, dan e-kwitansi dalam bentuk file/softcopy, serta biaya pengiriman sertifikat cetak & kwitansi cetak.

SEGERA DAFTAR, KAPASITAS TERBATAS

PENDAFTARAN:

Pendaftaran dilakukan dengan mengisi formulir pendaftaran, klik DAFTAR
Setelah melakukan pendaftaran, akan mendapat konfirmasi dari nomor Whatsapp (WA) panitia Budi 08122720139 untuk cara pembayaran.
Bukti transfer dikirimkan kepada nomor Whatsapp (WA) panitia Budi 08122720139. Pada bukti transfer harap mencantumkan nama peserta pada kolom berita.
Pembayaran hanya melalui transfer ke rekening:
- Bank BRI cabang Rawamangun Jakarta atas nama WIDINA MANAGEMENT STARTIDEA, No. Rek. 038601002131562
- Bank BCA cabang Rawamangun Jakarta atas nama KRISNA FELANI, No. Rek. 0948030856
Peserta yang terdaftar adalah peserta yang telah mengisi link formulir pendaftaran dan mengirimkan bukti transfer sebelum batas akhir masa pendaftaran. Pendaftaran akan ditutup akan ditutup apabila jumlah peserta telah mencapai batas maksimal yang ditetapkan.