Tuesday, June 17, 2025
MAINNEXT EVENT

Workshop Online, Jumat-Sabtu, 13-14 Juni 2025

HEALTHCARE MARKETING INTEGRATION
Serving Needs, Motivating Wants, & Delivering Value

Merancang Strategi Pemasaran Terintegrasi-Terpadu dan Berkelanjutan pada Pasien JKN dan non-JKN
Untuk Mempererat Jangkauan Pasar, Meningkatkan Kepercayaan, Memperkuat Citra (Brand), Mengaktivasi Segmen Pasar berbasis Nilai Pelayanan, Memicu Pendapatan, Kinerja Optimal, Sumberdaya Efektif, dan Anggaran Efisien

Jumat-Sabtu, 13-14 Juni 2025, via zoom
Pukul 09.00-17.00 WIB

Konsep Praktis, Latihan, Konsultasi, dan Studi Kasus Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan
(Rumah Sakit, Klinik, Apotek, Puskesmas, Laboratorium, dan sebagainya)

KEY POINTS

  • Sangat penting bagi para pemilik, dewan pengawas, direksi, eksekutif, manajer, staf, konsultan, dan akademisi di bidang manajemen pelayanan kesehatan untuk memahami critical points konsep praktis, seni dan strategi dalam pemasaran menghadapi tantangan layanan kesehatan pasien JKN dan non-JKN di tengah transformasi, kompetisi, disrupsi, dan regulasi (seperti sistem rujukan berjenjang, KRIS, kelas RS, dan sebagainya) dengan tetap mengedepankan etika, keselamatan pasien, dan dampak sosial positif dalam rangka mewujudkan penciptaan brand berbasis nilai pelanggan dan menghadirkan layanan yang menggapai ekspektasi pasar dan pencapaian pertumbuhan organisasi yang sehat.
  • Mendalami bagaimana relevansi pemasaran pada segmen pasien JKN dan strategi pemasaran pada segmen non-JKN, serta tantangan trade-off dan cost-benefit pada masing-masing segmen pasien JKN, umum, asuransi, dan jaminan perusahaan dalam rangka penciptaan brand berbasis nilai pelanggan untuk menembus pasar, menghadirkan layanan bermutu, dan mewujudkan ekspektasi pasar sebagai respon masalah dan kebutuhan, tidak sekedar menyediakan produk layanan.
  • Konsep praktis, desain strategi pemasaran terintegrasi-terpadu, kerangka kerja, dan pengorganisasian peran lintas fungsi dalam implementasi secara terintegrasi-terpadu dengan value proposition, model bisnis, business plan, action plan, penilaian kinerja dan anggaran dalam rangka untuk menjangkau peluang yang lebih luas, mempererat jangkauan pasar, memicu pendapatan, dan menghasilkan kinerja optimal dengan pemanfaatan sumberdaya secara efektif dan anggaran secara efisien.
  • Strategi pemasaran menghadapi tantangan segmen pasien JKN, umum, asuransi, dan jaminan perusahaan dengan optimalisasi pemanfaatan pemasaran sosial, integrated marketing communication, dan omni channel untuk menjaring pasar lebih luas, membuka peluang lebih banyak, dan memperkuat posisi “brand in mind”.
  • Proposisi nilai (value proposition) produk layanan yang harus sesuai target segmen pasar dan dapat memperkuat what-how-where-who-when-why bidang pemasaran, yang diawali dari upaya menemu-kenali kebutuhan pasar, baik citizen, netizen, maupun denizen.
  • Konsep praktis dan langkah teknis merancang secara saling terkait dan berkesinambungan mulai dari desain value proposition, review model bisnis, merancang roadmap strategi pemasaran, STP (segmentasi, taktik, dan positioning), dan menyusun program bauran pemasaran 8P+C.
  • Studi kasus dan langkah teknis pemetaan informasi pelanggan, pemetaan nilai, pengujian kecocokan, merumuskan value proposition dan mengembangkannya menjadi produk layanan sesuai kebutuhan dan keinginan pasar dengan mengoptimalkan “raw product” yang telah dimiliki dan peluang kapabilitas investasi dalam skema rangkaian produk layanan yang kontinyu (continuum of care) berbasis kondisi pasien dan penawaran produk secara berkelanjutan (product services sequentially) sesuai waktu/musim.
  • Studi kasus dan langkah merancang STP (segmentasi, taktik, dan positioning) berdasarkan berdasarkan value proposition, continuum of care, dan product services sequentially masing-masing lini layanan.
  • Meramu program-program kegiatan yang membuat orang tertarik (interest), mau mencoba (trial), mendapatkan pengalaman memuaskan (satisfied experience), hingga setia menjadi loyal (loyality) dalam skema kerangka bauran 8P+C yang dilaksanakan sinergis oleh lintas fungsi dan unit kerja di fasilitas pelayanan kesehatan.
  • Kritikal point strategi tripwire funnel dan langkah teknis merumuskan “lead magnet”, upaya optimalisasi funnel dan pemanfaatan peluang kolaborasi “offline-online” untuk memperkuat posisi di pasar dan menjaring pasar yang lebih luas..

 

  • Mengapa penting
  • Tujuan workshop
  • Pertanyaan Kunci
  • Sasaran Peserta
  • Narasumber
  • Susunan Materi
  • Biaya pendaftaran
  • Kontak informasi

Pemasaran tidaklah hanya tentang “promosi” atau “berjualan”, melainkan sebagai sebuah seni dan strategi yang memiliki peran kunci dalam menempatkan suatu produk layanan di pasar dan sebagai revenue center yang mempertemukan antara kebutuhan segmen pasar dengan proposisi nilai produk layanan yang disajikan. Oleh karena itu, sangat penting bagi para pemilik, dewan pengawas, direksi, eksekutif, manajer, staf, konsultan, dan akademisi di bidang manajemen pelayanan kesehatan untuk memahami critical points konsep praktis, seni dan strategi pemasaran terintegrasi-terpadu dan layanan  berkelanjutan yang berbasis pada nilai pelayanan berorientasi “patient-centric”.

Bagaimana pemasaran dapat diintegrasikan dengan lini layanan, rekam medis, operasional, administrasi, keuangan, dan teknologi secara sinergis berhadapan dengan masyarakat untuk melayani kebutuhan, memotivasi keinginan, menghadirkan nilai pelayanan, dan menjamu ekspektasi. Pemasaran terintegrasi-terpadu diperlukan dalam menghadapi beragam tantangan segmen pasien JKN dengan sistem rujukan berjenjang, persaingan menggaet pasien umum, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat umum dan para penjamin, baik asuransi maupun perusahaan. Integrasi berbagai fungsi manajemen secara terpadu dimaksudkan agar menjangkau peluang yang lebih luas, mempererat jangkauan pasar, memicu pendapatan, dan menghasilkan kinerja optimal dengan pemanfaatan sumberdaya secara efektif dan anggaran secara efisien. Meski demikian, strategi pemasaran komprehensif juga tetap harus memperhatikan etika, keselamatan pasien, dampak sosial positif bagi masyarakat..

Sektor pelayanan kesehatan adalah “unik” sarat dengan aturan, etika-moral, standar, kompetensi, kompetisi, dan berada di antara unsur sosial dan komersial. Diperlukan adaptasi secara cerdas terhadap perubahan lingkungan bisnis, perilaku masyarakat, dan perkembangan teknologi. Perilaku konsumsi masyarakat terhadap sektor kesehatan dan sektor terkait lain yang kini seolah berinteraksi dalam tiga rupa, yaitu citizen, netizen, dan denizen, harus disikapi dengan cerdas dan bijak. Oleh karenanya, penting mendalami bagaimana menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam menjalankan societal marketing dalam menghadirkan outcome layanan yang baik dan berkelanjutan.

Karakter produk layanan kesehatan menyangkut keselamatan pasien, sehingga menuntut kearifan dan kreatifitas dalam pemasaran agar dapat menempatkan posisi secara bijak di antara misi sosial dan komersial, dan antara etika dan persaingan. Pemasaran produk layanan kesehatan tidaklah hanya semata-mata berorientasi komersial saja, namun harus mampu menyerap isu sosial dan pemenuhan kebutuhan kualitas kesehatan yang lebih baik, baik bagi masyarakat yang saat ini sedang sakit, maupun yang tidak sedang sakit. Strategi pemasaran  yang etis tidak hanya dibangun pada pemasaran yang dijalankan secara konvensional namun juga pada pemasaran yang dijalankan secara digital. Offline dan online harus beriringan, sinergis, dan terintegrasi dengan kompak dirancang sebagai sebuah “ramuan” untuk menarik, menghadirkan, memuaskan, dan “memelihara” para konsumen guna menjaga keberlangsungan dan pertumbuhan usaha.

Pengembangan produk (product development) pada sektor kesehatan sebaiknya tidak sekedar mengikuti trend pesaing, melainkan merupakan respon atas kebutuhan pasar, permasalahan kesehatan yang terjadi, dan isu sosial yang ada.  Perancangan produk agar matang perlu dilakukan secara komprehensif, mulai dari identifikasi kebutuhan pasar, meramu raw products yang telah dimiliki dan kebutuhan investasi, merancang skema runtutan rangkaian produk (Sequence of Products), hingga penyusunan strategi Segmentation-Targeting-Positioning dan Bauran 8P+C atas produk tersebut. Mempersiapkan skema runtutan rangkaian produk (Sequence of Products) sangat penting dilakukan agar produk-produk yang ditawarkan” tidak berhenti pada satu titik” untuk mempertahankan dan memelihara pelanggan baik pasien maupun penjamin/pembayar.

Workshop ini bertujuan memberikan pemahaman konsep praktis, seni dan strategi pemasaran terintegrasi-terpadu dan layanan  berkelanjutan yang berbasis pada nilai pelayanan berorientasi “patient-centric” mewujudkan ekspektasi pasar, sebagai respon masalah dan kebutuhan, tidak sekedar menyediakan produk layanan; dalam rangka untuk menjangkau peluang yang lebih luas, mempererat jangkauan pasar, memicu pendapatan, dan menghasilkan kinerja optimal dengan pemanfaatan sumberdaya secara efektif dan anggaran secara efisien.

.

  • Bagaimana “pemasaran” berperan penting dalam strategi menghadapi tantangan layanan kesehatan pasien JKN dan non-JKN di tengah transformasi, kompetisi, disrupsi, dan regulasi (seperti sistem rujukan berjenjang, KRIS, kelas RS, dan sebagainya) dengan tetap mengedepankan etika, keselamatan pasien, dan dampak sosial positif dalam rangka mewujudkan penciptaan brand berbasis nilai pelanggan dan menghadirkan layanan yang menggapai ekspektasi pasar dan pencapaian pertumbuhan organisasi yang sehat?
  • Bagaimana relevansi pemasaran pada segmen pasien JKN dan strategi pemasaran pada segmen non-JKN, serta tantangan trade-off dan cost-benefit pada masing-masing segmen pasien JKN, umum, asuransi, dan jaminan perusahaan dalam rangka penciptaan brand berbasis nilai pelanggan untuk menembus pasar, menghadirkan layanan bermutu, dan mewujudkan ekspektasi pasar sebagai respon masalah dan kebutuhan, tidak sekedar menyediakan produk layanan?
  • Bagaimana strategi pemasaran terintegrasi-terpadu, kerangka kerja, dan pengorganisasian peran lintas fungsi dalam implementasi secara terintegrasi-terpadu dengan value proposition, model bisnis, business plan, action plan, penilaian kinerja dan anggaran dalam rangka untuk menjangkau peluang yang lebih luas, mempererat jangkauan pasar, memicu pendapatan, dan menghasilkan kinerja optimal dengan pemanfaatan sumberdaya secara efektif dan anggaran secara efisien?
  • Bagaimana strategi pemasaran pada segmen pasien JKN, umum, asuransi, dan jaminan perusahaan dengan optimalisasi pemanfaatan pemasaran sosial, integrated marketing communication, dan omni channel untuk menjaring pasar lebih luas, membuka peluang lebih banyak, dan memperkuat posisi “brand in mind”?
  • Bagaimana merumuskan value proposition produk layanan sesuai berdasarkan target segmen pasar potencial dan memperkuat what-how-where-who-when-why bidang pemasaran?
  • Bagaimana langkah teknis merancang secara saling terkait dan berkesinambungan mulai dari desain value proposition, review model bisnis, merancang roadmap strategi pemasaran, STP (segmentasi, taktik, dan positioning), dan menyusun program bauran pemasaran 8P+C?
  • Bagaimana langkah teknis pemetaan informasi pelanggan, pemetaan nilai, pengujian kecocokan, merumuskan value proposition dan mengembangkannya menjadi produk layanan sesuai kebutuhan dan keinginan pasar dengan mengoptimalkan “raw product” yang telah dimiliki dan peluang kapabilitas investasi?
  • Bagaimana langkah teknis merancang rangkaian produk layanan yang kontinyu (continuum of care) berbasis kondisi pasien dan penawaran produk secara berkelanjutan (product services sequentially) sesuai waktu/musim?
  • Bagaimana langkah teknis merancang STP (segmentasi, taktik, dan positioning) berdasarkan berdasarkan value proposition, continuum of care, dan product services sequentially masing-masing lini layanan?
  • Bagaimana meramu program-program kegiatan yang membuat orang tertarik (interest), mau mencoba (trial), mendapatkan pengalaman memuaskan (satisfied experience), hingga setia menjadi pelanggan yang loyal (loyality) dalam skema kerangka bauran 8P+C yang dilaksanakan sinergis oleh lintas fungsi dan unit kerja di fasilitas pelayanan kesehatan?
  • Bagaimana merumuskan “lead magnet”, upaya optimalisasi funnel dan pemanfaatan peluang kolaborasi “offline-online” untuk memperkuat posisi di pasar dan menjaring pasar yang lebih luas?
  • Pemilik, Direktur, Manajer dan Pengelola
  • Manajer, Kepala Bagian/Bidang Pemasaran, Pelayanan, Perencanaan, Strategi, Pengembangan Bisnis, Keuangan, Akuntansi
  • Manajer, kepala, atau staf keuangan/non-keuangan pada departemen/instalasi/unit kerja dan pemangku kepentingan (stakeholder) lain di rumah sakit.
  • Staf atau pihak-pihak lain yang terkait.
  • Konsultan, akademisi, peneliti, mahasiswa, dan pemerhati manajemen fasilitas pelayanan kesehatan..

Widiyas Hidhayanto, MBA, CPMA, ASEAN CPA

  • Praktisi Bisnis; Profesional Management Accountant; ASEAN Chartered Professional Accountant; Konsultan Manajemen Kesehatan (KMK); Konsultan Strategi, Costing, Bisnis Proses, Akuntansi, dan Keuangan pada beberapa RS Pemerintah/Swasta serta beberapa perusahaan nasional/multinasional.

Workshop ini akan dilaksanakan secara online dengan penyajian materi disertai latihan, studi kasus, serta diskusi, sehingga diharapkan peserta dapat lebih mudah memahami dan sekaligus dapat menjadi media konsultasi dan berbagi pengalaman tentang permasalahan yang terjadi dan solusi di fasilitas pelayanan kesehatan.

  • Hari, tanggal: Jumat-Sabtu, 13-14 Juni 2025
  • Waktu: Pukul 09.00-17.00 WIB
  • Media: Zoom online

SUSUNAN ACARA DAN MATERI

WAKTU (WIB) MATERI
Jumat, 13 Juni 2025
Tantangan Pemasaran Layanan Kesehatan
09.00-09.45

Tantangan Pemasaran Layanan Kesehatan Pasien JKN dan Non-JKN di tengah Transformasi, Kompetisi, dan Disrupsi dengan Tetap Mengedepankan Etika, Keselamatan Pasien, dan Dampak Sosial Positif

  • Menjaga Keseimbangan Antara Misi Sosial VS Komersial, Etika VS Persaingan
  • Relevansi Pemasaran Pada Segmen Pasien JKN dan Strategi Pemasaran pada Segmen Non-JKN: How to mix for them?
  • Menghadapi Gap Literasi, Gap Orientasi, dan Gap Timing; Menghadapi Perubahan perilaku, preferensi, komplain, teknologi, dan ekspektasi pasar.
  • Tantangan, trade-off, dan cost-benefit pada segmen pasien JKN, umum, asuransi, dan jaminan perusahaan
Pemasaran Terintegrasi-Terpadu
09.45-10.30

Konsep Praktis Pemasaran Terpadu-Terintegrasi dan Layanan Berkelanjutan: Apa, Mengapa, Manfaat, dan Kerangka Kerja

  • Kerangka kerja, siapa yang dilibatkan, dan apa peran masing-masing dalam pemasaran terpadu-terintegrasi
  • Keterkaitan pemasaran terpadu-terintegrasi dengan value proposition, model bisnis, business plan, action plan, penilaian kinerja dan anggaran
  • Manfaat pemasaran terpadu-terintegrasi dan layanan berkelanjutan bagi organisasi dan stakeholder.
Value Proposition, Produk Layanan, Strategi Pemasaran, dan Komunikasi
10.30-11.15 Strategic Keys, Value Proposition, Societal Marketing, Integrated Marketing Communication, Omnichannel
11.15-12.00 Pengembangan Value Proposition dalam Desain Produk, Model Bisnis, Roadmap Strategi Pemasaran, STP, dan Program Pemasaran 8P+C
12.00-13.30 Istirahat
Profil Segmen, Value Proposition, dan Gagasan Produk Layanan Berbasis Nilai Pelanggan
13.30-14.15

Menemu-kenali Profil Segmen Pelanggan dan Mendesain Value Proposition

  • Mengenali posisi bisnis saat ini; temu-kenali segmen pelanggan mayor dan potensial; profil pelanggan, dan peta nilai
  • Pemetaan informasi profil pasien dan profil penjamin, pemetaan nilai, pengujian kecocokan, dan Merumuskan value propositionitas, dan Cost Effectiveness
Studi Kasus, Latihan, dan Diskusi Pembahasan
14.15-15.00 Mengidentifikasi Profile Segmen Pelanggan
15.00-15.15 Istirahat
15.15-16.00 Merumuskan Value Proposition
16.00-17.00 Menggali Gagasan Produk Layanan Kesehatan Berkelanjutan Berbasis Value Proposition sesuai Profile Segmen Pelanggan
   
WAKTU (WIB) MATERI
Sabtu, 14 Juni 2025
Desain Produk Layanan, Continuum of Care, dan Product Services Sequentially
09.00-09.30

Pendekatan Desain Produk Layanan Kesehatan berbasis Value Proposition, Isu Sosial, dan Continuum of Care

  • Desain STP dari produk pelayanan, identifikasi isu sosial yang relevan sebagai alasan “produk ini dibutuhkan”, identifikasi raw products/services yang dapat dioptimalkan dan potensi pengembangan produk/layanan baru
  • Potensi continuum of care berdasar kondisi klinis pasien dan customer journey, serta peluang penawaran produk berurutan “product services sequentially” berbasis trend, waktu, musim, peristiwa, pertumbuhan, penyakit atau customer experiences
Studi Kasus, Latihan, dan Diskusi Pembahasan
09.30-10.45 Adaptasi dan Adopsi Value Proposition dalam Desain Model Bisnis
10.45-12.00 Merancang Continuum of Care dan Product Services Sequentially
12.00-13.00 Istirahat
Strategi Pemasaran Terintegrasi-Terpadu
13.00-13.30

Kerangka Roadmap Strategi Bidang Pemasaran dan Merancang STP Terintegrasi dan Terpadu Lintas Fungsi

  • Merancang Peta Jalan (RoadMap) berdasar Posisi Geografi, Teknologi, dan Segmen Pasar
  • Identifikasi Pesaing Potensial dan Mitra Potensial
  • Merumuskan Peta Strategi (Strategic Map) dan KPI bidang Pemasaran secara terintegrasi dengan Peta Strategi dan KPI level rumah sakit dan korporasi
  • Merancang STP berdasarkan Value Proposition,Continuum of Care, dan Product Services Sequentially masing-masing lini layanan
13.30-14.00

Program Bauran Pemasaran 8P+C dan Funnel Pemasaran Digital

  • Strategi “Tripwire Funnel” dan program bauran pemasaran (8P + C)
  • Meramu program-program kegiatan yang membuat orang tertarik (interest), mau mencoba (trial), mendapatkan pengalaman memuaskan (satisfied experience), hingga setia menjadi pelanggan yang loyal (loyality) dalam skema kerangka bauran 8P+C yang dilaksanakan sinergis oleh lintas fungsi dan unit kerja di fasilitas pelayanan kesehatan.
  • Membangun funnel dalam pasar digital: keywords, segment profiling, traffic, serta trik konversi dari digital marketing
Studi Kasus, Latihan, dan Diskusi Pembahasan
14.00-15.00 Merumuskan Peta Strategi (Strategic Map) dan KPI Level Rumah Sakit dan Bidang Pemasaran Lintas Fungsi
15.00-15.15 Istirahat
15.15-16.00 Merancang STP berdasarkan Value Proposition,Continuum of Care, dan Product Services Sequentially masing-masing Lini Layanan
16.00-17.00 Merancang 8P+C dan Funnel Pasar Digital

 

Biaya workshop per orang peserta

  • Rp 1.495.000,- /orang peserta. Peserta mengikuti workshop online, mendapatkan e-materi, e-sertifikat, dan e-kwitansi dalam bentuk file/softcopy.
  • Rp 1.645.000,- /orang peserta. Peserta mengikuti workshop online, mendapatkan e-materi, e-sertifikat, dan e-kwitansi dalam bentuk file/softcopy, serta biaya pengiriman sertifikat cetak & kwitansi cetak.

SEGERA DAFTAR, TEMPAT TERBATAS

PENDAFTARAN:

  1. Pendaftaran dilakukan dengan mengisi formulir pendaftaran pada link berikut ini: DAFTAR 
  2. Setelah melakukan pendaftaran, akan mendapat konfirmasi dari nomor Whatsapp (WA) panitia Budi 08122720139 untuk cara pembayaran.
  3. Bukti transfer dikirimkan kepada nomor Whatsapp (WA) panitia Budi 08122720139. Pada bukti transfer harap mencantumkan nama peserta pada kolom berita.
    Pembayaran hanya melalui transfer ke rekening:
    • Bank BRI cabang Rawamangun Jakarta atas nama WIDINA MANAGEMENT STARTIDEA, No. Rek. 038601002131562
    • Bank BCA cabang Rawamangun Jakarta atas nama KRISNA FELANI,  No. Rek. 0948030856
  4. Peserta yang terdaftar adalah peserta yang telah mengisi link formulir pendaftaran dan mengirimkan bukti transfer sebelum batas akhir masa pendaftaran. Pendaftaran akan ditutup akan ditutup apabila jumlah peserta telah mencapai batas maksimal yang ditetapkan.

Mengingat adanya keterbatasan kapasitas, mohon segera mendaftarkan diri.

.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdr. Budi 08122720139 atau Sdri. Ina 08122932065

 

 

NEXT EVENT WIDINA MANAGEMENT

GALERY ALBUM KEGIATAN DAN PARTISIPAN

PT. WIDINA MANAGEMENT STARTIDEA

Leave a Reply

error: Content is protected !!