Wednesday, November 27, 2024

Author: admin

Artikel

Aspek Kritikal dalam Manajemen Logistik pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Era JKN

Manajemen logistik pada fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) merupakan elemen fundamental untuk menjamin kelancaran operasional dan keberlanjutan pelayanan kepada pasien. Dalam konteks Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang saat ini telah mencakup 98% penduduk Indonesia, fasilitas kesehatan menghadapi tantangan signifikan, terutama dalam pengelolaan logistik. Pola pembayaran dari BPJS Kesehatan, yang menggunakan sistem casemix dengan tarif InaCBG untuk layanan rawat inap, tarif paket per kunjungan untuk rawat jalan di rumah sakit, dan sistem kapitasi untuk layanan primer, memerlukan strategi manajemen yang cermat. Salah satu tantangan utama adalah kesenjangan waktu antara tanggal pelayanan, persetujuan klaim, dan pembayaran, sementara penyediaan logistik dan kewajiban pembayaran kepada pemasok harus tetap dipenuhi tepat waktu. Selain itu, kondisi geografis Indonesia, yang bervariasi mulai dari wilayah perkotaan hingga daerah terpencil, menambah kompleksitas logistik. Artikel ini membahas aspek kritikal dalam manajemen logistik, dengan fokus pada tantangan akses pengiriman, lead time, pengendalian penggunaan material, serta efisiensi dalam pemilihan bahan dan pemasok. (Widiyas Hidhayanto, 2024)

Read More
Artikel

Potensi Kesalahan dalam Pengambilan Keputusan Aset Tetap Rumah Sakit di Indonesia dalam Konteks Program JKN dan Sistem Pembayaran Casemix

Rumah sakit di Indonesia menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan aset tetap, terutama yang mayoritas proposi pasien dan pasarnya adalah pasien dengan pembiayan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Saat ini telah 98% masyarakat ikutserta dalam program JKN melalui BPJS Kesehatan. Hal ini berarti bahwa sebagian besar pasar pelayanan kesehatan kini berasal dari masyarakat yang menggunakan program JKN, sehingga meningkatkan kemudahan akses layanan kesehatan dan meningkatkan volume kunjungan pada fasilitas pelayanan kesehatan. Namun, pola pembayaran oleh BPJS Kesehatan menggunakan sistem paket casemix atau INA-CBG’s (Indonesian Case Base Groups) menghadirkan tantangan tersendiri bagi rumah sakit. Sistem casemix merupakan metode pembayaran paket yang mengelompokkan penyakit berdasarkan diagnosis dan prosedur yang dilakukan. Sistem ini bertujuan untuk mengendalikan biaya kesehatan dan meningkatkan efisiensi. Namun, dengan peningkatan volume pasien dan pola pembayaran paket per episode kasus, rumah sakit harus melakukan perencanaan aset tetap dengan sangat hati-hati. Kesalahan dalam pengambilan keputusan terkait aset dapat menyebabkan inefisiensi, pengeluaran yang tidak perlu, dan ketidakmampuan untuk menjaga keberlanjutan operasional dalam jangka panjang. Artikel ini akan mengulas potensi kesalahan dalam pengambilan keputusan terkait aset tetap pada rumah sakit di Indonesia dalam kondisi tersebut dan bagaimana manajemen risiko dapat diterapkan untuk meminimalkan dampak negatifnya. (Widiyas Hidhayanto, 2024)

Read More
Artikel

Menjadi Entrepreneur yang Rasional, Terukur, Efektif Sukses, dan Berdampak Positif: Pendekatan Minat, Bakat, Pengetahuan, dan Komitmen Membangun Karakter

Memilih menjalani wirausaha menjadi entrepreneur merupakan sebuah transformasi dari status saat ini yang tidak hanya memerlukan ide cemerlang, tetapi juga keberanian, ketekunan, dan kemampuan untuk menghadapi risiko. Transformasi menjadi wirausaha bisa merupakan perubahan status dari belum berkerja atau dari status sebelumnya yang hanya sebagai karyawan. Sebuah transformasi yang meninggalkan status sebelumnya, atau transformasi yang mengubah menjadi status ganda. Sebuah langkah berani keluar dari zona nyaman, atau sebuah langkah mengejar yang lebih nyaman. Membuka pintu keberanian untuk memulai wirausaha menjadi seorang entrepeneur bukanlah langkah asal-asalan. Memulai wirausaha dengan cara yang rasional, terukur, dan efektif adalah kunci untuk mencapai kesuksesan yang berkelanjutan dan berdampak positif. Artikel ini akan membahas bagaimana membuka keberanian untuk memulai menjadi wirausaha dengan pendekatan yang seimbang antara minat, bakat, pengetahuan, serta komitmen membangun karakter yang mendukung kesuksesan jangka panjang. (Widiyas Hidhayanto, 2024)

Read More
Artikel

Antara Akses Internet Gratis dan Upaya Penjagaan Moral, Etika, dan Agama

Saat ini akses internet menjadi salah satu kebutuhan penting untuk menunjang aktivitas pendidikan, ekonomi, interaksi sosial, dan berbagai aktivitas kehidupan lainnya baik yang dilakukan oleh manusia secara individu maupun manusia yang mewakili suatu institusi atau entitas. Namun, ketersediaan internet gratis dan kuat untuk semua masyarakat menimbulkan tantangan terhadap penjagaan nilai-nilai moral, etika, dan agama. Artikel ini membahas paradoks atau trade-off antara akses internet gratis dengan jaringan sinyal yang kuat dan konsekuensi potensialnya bagi moralitas individu, komunitas, maupun masyarakt yang beradab. Dengan penjelasan yang rasional, artikel ini akan mengurai manfaat internet bebas gratis, risiko yang ditimbulkannya terkait moralitas, strategi yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan antara kedua sisi tersebut, dan pentingnya memperkuat benteng etika dan agama di tengah perkembangan teknologi, digitalisasi, dan kemudahan akses informasi. (Widiyas Hidhayanto, 2024)

Read More
Artikel

Pengaruh Aset Tetap pada Arus Kas Operasional, Investasi, dan Pendanaan

Aset tetap, seperti gedung, mesin, dan peralatan, memiliki peran penting dalam operasi bisnis dan memengaruhi berbagai aspek keuangan perusahaan, termasuk arus kas operasional, investasi, dan pendanaan. Sebagai komponen jangka panjang dari neraca perusahaan, aset tetap menjadi landasan dalam mendukung kegiatan operasional dan strategi investasi. Dalam konteks keuangan, memahami bagaimana aset tetap mempengaruhi arus kas dapat membantu perusahaan dalam merencanakan dan mengelola modal secara lebih efektif. (Widiyas Hidhayanto, 2024)

Read More
Artikel

Potensi KEBOCORAN DATA PRIBADI: Perilaku Individu dan Faktor Budaya

Di era digital yang semakin maju, data pribadi telah menjadi aset yang sangat berharga. Namun, kesadaran akan pentingnya melindungi data pribadi sering kali belum cukup, terutama di Indonesia. Perkembangan teknologi digital telah membawa banyak manfaat, namun juga membuka peluang bagi pelanggaran data. Banyak kasus kebocoran data di Indonesia yang disebabkan oleh kelalaian perilaku individu, seperti penggunaan kata sandi yang lemah, kurangnya kesadaran akan ancaman siber, dan kebiasaan berbagi informasi pribadi secara sembarangan. Kebocoran data pribadi dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, seperti pencurian identitas, penipuan, dan kerugian finansial. Artikel ini mengkaji potensi kebocoran data pribadi yang diakibatkan oleh kelalaian perilaku individu dalam konteks budaya dan perilaku masyarakat Indonesia. (Widiyas Hidhayanto, 2024)

Read More
Artikel

10 Hal Penting untuk Meminimalisasi Potensi Risiko Kesalahan KLAIM BPJS Kesehatan bagi Rumah Sakit dan Fasyankes Lain: Menghindari Fraud, Meminimalisasi Pending dan Dispute Klaim

Pending klaim BPJS Kesehatan merupakan tantangan signifikan bagi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), terutama bagi rumah sakit di Indonesia. BPJS Kesehatan sebagai program jaminan kesehatan nasional telah memberikan akses pelayanan kesehatan yang lebih luas kepada masyarakat Indonesia. Namun, proses klaim yang kompleks seringkali menimbulkan masalah bagi fasyankes, seperti rumah sakit, terutama terkait klaim yang pending. Klaim pending dapat mengganggu arus kas dan operasional fasyankes.  Belum lagi permasalahan mengenai potensi risiko terjadinya fraud dan dispute klaim. Artikel ini mengkaji 10 hal penting yang dapat diterapkan oleh rumah sakit dan fasyankes lainnya untuk mengantisipasi dan mengatasi masalah ini. Melalui pendekatan sistematis dan manajemen yang baik, diharapkan fasyankes dapat meningkatkan efisiensi proses klaim, mengoptimalkan realisasi penerimaan klaim, dan mengurangi potensi risiko kelasalahan dan fraud pada koding dan pengajuan klaim. (Widiyas Hidhayanto, 2024)

Read More
Artikel

Optimalisasi CAPEX dan Pengendalian OPEX untuk Ketahanan dan Pertumbuhan Berkelanjutan

Pengelolaan pemanfaatan modal dan pengeluaran operasional adalah elemen kunci dalam mempertahankan pertumbuhan dan kelangsungan usaha, terutama dalam industri yang padat modal seperti layanan kesehatan. Dalam konteks ini, CAPEX (Capital Expenditure) dan OPEX (Operational Expenditure) menjadi dua komponen utama yang harus dioptimalkan untuk menghasilkan return-risk yang optimal dalam jangka pendek dan panjang. Pengelolaan CAPEX dan OPEX yang tepat tidak hanya berpengaruh pada keberlanjutan bisnis tetapi juga pada peningkatan kualitas layanan, pendapatan, margin keuntungan dan ketahanan kas. Artikel ini membahas strategi untuk mengoptimalkan CAPEX agar menghasilkan return-risk optimal, serta mengelola OPEX dengan efektif tanpa menurunkan kualitas layanan, dan bagaimana ini berkontribusi pada peningkatan pendapatan, margin positif, ketahanan kas secara berkelanjutan. (Widiyas Hidhayanto, 2024)

Read More
Artikel

Perspektif Karyawan dan Anggota Tim Menyikapi Gaya Pemimpin Bertanya dengan Cerdas dan Bijak

Gaya kepemimpinan dalam menyimak pembahasan tim dapat mempengaruhi dinamika kerja, motivasi, dan hasil kerja tim. Bagi karyawan dan anggota tim, memahami gaya kepemimpinan ini dan mengetahui cara menyikapinya dengan cerdas dan bijak adalah kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis. Artikel ini akan membahas bagaimana karyawan dan anggota tim memandang gaya pemimpin seperti “why question”, “give me how the details”, “jump to the conclusion”, “what nexts”, dan “what the results will”, serta memberikan beberapa cara menyikapi gaya tersebut dengan efektif, cerdas, dan bijak. (Widiyas Hidhayanto, 2024)

Read More
Artikel

MANAJEMEN LOGISTIK dalam Fasilitas Pelayanan Kesehatan: Dampaknya terhadap Penciptaan Nilai Perusahaan, Nilai Pelanggan, Margin Positif, dan Ketahanan Kas

Manajemen logistik merupakan salah satu aspek penting dalam operasional fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, klinik, puskesmas, apotek, dan laboratorium. Dalam konteks ini, logistik tidak hanya terkait dengan pengadaan dan distribusi barang seperti obat-obatan, alat kesehatan, serta bahan medis habis pakai, tetapi juga mencakup manajemen alur informasi dan proses yang mendukung pelayanan kepada pasien. Artikel ini akan menguraikan secara detail bagaimana manajemen logistik yang efektif dapat berdampak signifikan pada penciptaan nilai perusahaan, nilai pelanggan, margin positif, serta ketahanan kas di fasilitas pelayanan kesehatan. (Widiyas Hidhayanto, 2024)

Read More
error: Content is protected !!