Data-Driven Decision Making (DDDM): Konsep Dasar, Keunggulan, Kelemahan, Kapan Digunakan, dan Potensi Risiko
Perubahan lingkungan dan pola interaksi manusia merupakan suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri. Perkembangan pesat teknologi digital dan kemampuan teknologi terlibat dalam interaksi kehidupan manusia telah menempatkan peran penting teknologi. Dengans emakin banyaknya pengguna teknologi digital dan semakin terhubungnya interaksi antar masnuia menggunakan teknologi maka akan membangun suatu fenomena big data yang merekam berbagai informasid dari banyak arah dan dari beragam sumber. Masifnya penggunaan teknologi, semakin benyaknya data yang terekam, maka akan semakin memungkinkan organisasi di berbagai sektor untuk mengumpulkan dan menganalisis data, meski tetap dalam batas-batas keamanan, perlindungan data, dan privasi. Data-Driven Decision Making (DDDM) adalah pendekatan pengambilan keputusan yang didasarkan pada analisis data kuantitatif dan kualitatif untuk menghasilkan keputusan yang lebih terukur dan objektif. DDDM menjadi salah satu pendekatan yang sangat penting dalam manajemen modern karena dianggap memberikan keuntungan berupa akurasi dan efisiensi. Namun, penerapan DDDM tidak tanpa tantangan dan risiko. Artikel ini akan membahas secara sederhana kondep dasar, keunggulan, kelemahan, kapan saat yang tepat Data-Driven Decision Making digunakan, serta potensi risiko yang mungkin muncul jika pendekatan ini dipaksakan tanpa mempertimbangkan faktor lain yang relevan. (Widiyas Hidhayanto, 2024)
Read More