Transformasi digital tidaklah semata-mata hanya mengenai teknologi yang men-“canggih”-kan, namun suatu upaya menjawab permasalahan, memenuhi kebutuhan, dan menghadirkan solusi-solusi yang sesuai harapan dan impian dengan mengoptimalkan teknologi digital. Kesuksesan transformasi digital adalah mampu membawa perubahan kebiasaan ke arah yang diharapkan dan mewujudkan pola interaksi yang diimpikan. Dimana, manusia sebagai sentral gerak interaksi, maka penting terlebih dahulu memahami tentang karakter “manusia”-nya, seperti pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan kebiasaan. Pengetahuan dan ketrampilan pengetahuan sering dianggap lebih mudah dikembangkan dan diubah daripada sikap dan kebiasaan. Kebiasaan merupakan hasil dari pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Jadi, “sikap” adalah hal yang perlu mendapat perhatian lebih prioritas dari yang lain, tentang bagaimana manusia bersikap terhadap pendekatan digital. Apakah mereka memaknainya bahwa pendekatan digital dapat mengoptimalkan kinerja, kepuasan, memudahkan, mempercepat, lebih akurat, danmenghadirkan beragam manfaat lainnya? Ketiadaan jawaban positif pada pertanyaan ini maka transformasi digital dengan beragam teknologi, infrastruktur, dan dana yang dikucurkan akan menjadi tidak efektif, kurang bermakna, atau paling parah malah bisa jadi tidak akan digunakan.
Like this:
Like Loading...
Read More