Wednesday, June 18, 2025
MAINNEXT EVENT

Workshop Online, Jumat, 18 Juli 2025

Membangun PROFIT ABILITY Berkelanjutan,
Tidak Sekadar PROFITABILITY

Strategi Membangun Profit Ability Berkelanjutan dan Bertumbuh, Teknik Analisis Dampak Profitability, Antisipasi Bias Penilaian Kinerja, dan Manajemen Risiko Melindungi Profit Ability Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Workshop Online, Jumat, 18  Juli 2025, Pukul 10.00-17.00 WIB, via Zoom

Berbagi Pengalaman, Konsep Praktis, Latihan, dan Studi Kasus Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan
(Rumah Sakit, Klinik, Apotek, Puskesmas, Laboratorium, dan sebagainya)

Sangat penting bagi para pemilik, dewan pengawas, direksi, eksekutif, manajer, dan staf rumah sakit, klinik, apotek, atau laboratorium, serta bagi konsultan dan akademisi menyikapi isu sosial, etika, regulasi, kompleksitas dinamika Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), ketatnya persaingan di pasar non-JKN, tuntutan kualitas, perkembangan teknologi, serta akselerasi globalisasi dan digitalisasi. Fasilitas pelayanan kesehatan hendaknya tidak lagi hanya mengejar profitabilitas jangka pendek, namun juga membangun pondasi profit ability yang tangguh demi keberlanjutan dan pertumbuhan, serta mampu menghadirkan dampak sosial positif bagi masyarakat.

Dilema yang seringkali muncul tentang bagaimana mencapai keuntungan (profitability) tanpa mengorbankan kualitas dan tetap mampu memberikan dampak sosial positif berkelanjutan. Hal ini seringkali mengaburkan orientasi sehingga terjebak fokus berlebihan pada angka laba jangka pendek, dan justru mengikis kemampuan esensial profit ability untuk bertahan dan bertumbuh di masa depan. Tidak sedikit juga yang terlena pencapaian profitabilitas kini, namun tidak menyadari potensi tergerusnya profit ability masa depan.

KEY POINTS

  • Pemahaman kritis terhadap Profitability dan Profit Ability secara fundamental agar tidak sekedar berorientasi kinerja sesat, namun berupaya menciptakan kinerja positif berkelanjutan dan membangun fondasi kuat jangka panjang di tengah dinamika JKN, pasar non-JKN yang ketat, dan perubahan regulasi.
  • Gejala awal dan upaya antisipasi bagi fasilitas pelayanan kesehatan agar tidak terjebak dalam profitability sesaat akibat dorongan tekanan jangka pendek atau metrik kinerja yang bias dalam pengambilan keputusan esensial sehingga mengakibatkan stagnasi inovasi dan kerapuhan kekuatan jangka panjang.
  • Simulasi perhitungan interaktif dan studi kasus spesifik fasilitas pelayanan kesehatan, secara teknis bagaimana keputusan yang berorientasi pada profitability jangka pendek dapat mengikis profit ability di masa depan, serta berlatih memproyeksikan konsekuensi finansial dan operasional dari berbagai strategi operasional dan investasi.
  • Rumusan strategi dan rangkaian sasaran strategis yang mengintegrasikan inovasi, fenomena sosial, dan digitalisasi sebagai pilar utama profit ability, bukan hanya mengukur profitability, dalam menghadapi globalisasi dan transformasi kesehatan.
  • Rancangan indikator kunci (KPIs) yang memicu, merawat, dan menjaga pembangunan profit ability, mulai dari perspektif masyarakat (pelanggan), perspektif keuangan, perspektif proses bisnis, perspektif pembelajaran, dan perspektif sosial/lingkungan.
  • Manajemen risiko yang proaktif untuk merawat profit ability dari dinamika kebijakan pemerintah, perilaku masyarakat, persaingan, dan dampak sosial-lingkungan dengan kerangka kerja untuk identifikasi dan mitigasi risiko-risiko krusial yang dapat menggerus profit ability, agar tidak hanya menguntungkan tetapi juga resilien di setiap tantangan.
  • Mengapa penting
  • Tujuan workshop
  • Pertanyaan Kunci
  • Sasaran Peserta
  • Narasumber
  • Susunan Materi
  • Biaya pendaftaran
  • Kontak informasi

Fasilitas kesehatan tak bisa lagi hanya terpaku atau berorientasi pada angka laba sesaat di tengah gejolak JKN, persaingan non-JKN yang ketat, dinamika sosial, percepatan digitalisasi, dan adaptasi terhadap perubahan regulasi. Para pemilik, dewan pengawas, direksi, eksekutif, manajer, staf perlu memahami secara lebih kritis tentang konsep praktis dan teknik analisa, agar tidak tersilaukan oleh kinerja profitability, dan lebih cedas membangun profit ability sebagai fondasi kekuatan berkelanjutan untuk pertumbuhan di sektor kesehatan.

Lanskap yang dihadapi manajemen fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, klinik, puskesmas, apotek, atau laboratorium sangatlah dinamis, baik mengenai Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang terus berbenah, pasar non-JKN yang kian kompetitif, tuntutan globalisasi, serta geliat masyarakat digital yang masih mencari bentuk. Hal ini telah menciptakan lanskap yang kompleks bagi fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia.

Pemilik, direktur, manajer, konsultan, dan akademisi di sektor pelayanan kesehatan (rumah sakit, klinik, puskesmas, apotek, laboratorium) seringkali menghadapi dilema di tengah dorongan transformasi kesehatan yang adaptif, tentang bagaimana mencapai keuntungan (profitability) tanpa mengorbankan kualitas dan keberlanjutan. Seringkali, fokus berlebihan pada angka laba jangka pendek justru mengikis kemampuan esensial “profit ability”.

Workshop ini dirancang khusus tidak hanya membahas konsep, tetapi akan menyelami sisi teknis perhitungan, analisa, simulasi sebagai “alat uji”, dan desain pola pikir strategis untuk mengantisipasi potensi bias profitability yang sering kali dipahami secara sempit, dan secara sistematis membangun profit ability yang tangguh, tidak hanya meraup laba sesaat, tetapi juga mampu beradaptasi dan bertumbuh di tengah dinamika regulasi, pasar, teknologi, sosial, dan ingkungan.

Workshop ini bertujuan memberikan pemahaman tentang konsep praktis, seni, strategi, serta teknis perhitungan dan analisa dalam rangka mengantisipasi bias profitability sesaat, dan lebih berorientasi membangun profit ability yang tangguh yang mengintegrasikan inovasi, fenomena sosial, dan digitalisasi demi pertumbuhan berkelanjutan pada fasilitas pelayanan kesehatan melalui rancangan strategi, sasaran strategi, dan indikator kunci secara komprehensif, mulai dari perspektif masyarakat (pelanggan), perspektif keuangan, perspektif proses bisnis, perspektif pembelajaran, dan perspektif sosial/lingkungan di tengah dinamika pasar dan regulasi.

  • Bagaimana teknik mengidentifikasi dan menganalisa bahwa profitability saat ini tidak mengorbankan profit ability di masa depan, terutama di tengah tekanan JKN dan persaingan non-JKN yang ketat?
  • Bagaimana metrik dan simulasi perhitungan tentang apa yang paling efektif untuk memprediksi dampak keputusan jangka pendek terhadap kemampuan berkelanjutan fasilitas kesehatan untuk menghasilkan keuntungan?
  • Bagaimana fasilitas kesehatan dapat mengintegrasikan inovasi, fenomena sosial, dan digitalisasi sebagai pilar utama profit ability dalam menghadapi globalisasi dan transformasi kesehatan?
  • Bagaimana merancang indikator kunci (KPIs) yang memicu, merawat, dan menjaga pembangunan profit ability, mulai dari perspektif masyarakat (pelanggan), perspektif keuangan, perspektif proses bisnis, perspektif pembelajaran, dan perspektif sosial/lingkungan?
  • Bagaimana merumuskan strategi manajemen risiko yang proaktif untuk melindungi profit ability dari dinamika kebijakan pemerintah, perkembangan masyarakat, persaingan, serta dampak sosial dan lingkungan?
  • PemilikPemilik, Direktur, Manajer dan Pengelola
  • Manajer, Kepala Bagian/Bidang Perencanaan, Strategi, Pengembangan Bisnis, Keuangan, Akuntansi, Pelayanan, Penunjang, dan Pemeriksa Internal
  • Manajer, kepala, atau staf keuangan/non-keuangan pada departemen/instalasi/unit kerja dan pemangku kepentingan (stakeholder) lain di rumah sakit.
  • Staf atau pihak-pihak lain yang terkait.
  • Konsultan, akademisi, peneliti, mahasiswa, dan pemerhati manajemen fasilitas pelayanan kesehatan.
    .

Catatan :

  • Dapat diikuti secara perorangan atau tim/grup kombinasi: Pemilik, Dewan Pengawas, Direktur, Pejabat Pengambil Kebijakan, Akuntansi dan Keuangan, Perencanaan, Pengembangan Bisnis,  Auditor Internal/SPI, Sistem Informasi, Penjabat/Manajer/Kepala non-keuangan lainnya dan Unit-unit Kerja/Instalasi.

Widiyas Hidhayanto, MBA, CPMA, ASEAN CPA

  • Praktisi Bisnis; Profesional Management Accountant; ASEAN Chartered Professional Accountant; Konsultan Manajemen Kesehatan (KMK); Konsultan Strategi, Costing, Bisnis Proses, Akuntansi, dan Keuangan pada beberapa RS Pemerintah/Swasta serta beberapa perusahaan nasional/multinasional.

Workshop ini akan dilaksanakan secara online menggunakan aplikasi zoom dangan penyajian materi disertai latihan, studi kasus, serta diskusi, sehingga diharapkan peserta dapat lebih mudah memahami dan sekaligus dapat menjadi media konsultasi dan berbagi pengalaman tentang permasalahan yang terjadi dan solusi di fasilitas pelayanan kesehatan.

  • Hari, tanggal: Jumat, 18 Juli 2025
  • Waktu: Pukul 10.00-17.00 WIB
  • Media: Online menggunakan aplikasi zoom

SUSUNAN ACARA DAN MATERI

Waktu Materi
Hari Pertama Jumat, 18 Juli 2025

KONSEP PRAKTIS

10.00-11.00

Mengurai Makna Keuntungan: Profitability dan Profit Ability

  • Apa inti perbedaan profitability (hasil sesaat) dan profit ability (kemampuan berkelanjutan)?
  • Bagaimana profitability mengandung makna bias tentang kemampuan kinerja?
  • Apa dampak bila fasilitas pelayanan kesehatan fokus berlebihan pada profitability?
  • Mengapa pemahaman ini krusial di era JKN, pasar ketat, dan masyarakat digital yang prematur?
STUDI KASUS DAN TEKNIK ANALISA
11.00-12.00

Menembus Jebakan Angka: Potensi Bias Profitability dan Implikasinya

  • Bagaimana bias profitability termanifestasi dalam keputusan manajerial fasilitas kesehatan di Indonesia?
  • Apa saja “gejala” awal yang harus diwaspadai di tengah dinamika JKN dan persaingan non-JKN?

Teknis Perhitungan, Simulasi, dan Analisa

  • Analisis Sensitivitas Laporan Keuangan: membedah bagaimana perubahan minor dalam harga pokok pelayanan atau biaya operasional bisa mendongkrak profitability, namun berpotensi memicu biaya tersembunyi di masa depan dan merangsang risiko masa depan.
  • Studi Kasus tentang dampak pencapaian profitability yang sekaligus membangun profit ablity dengan ragam skenario strategi yang dilakukan fasilitas pelayanan kesehatan
12.00-13.30 Istirahat 
13.00-14.15

Simulasi Komprehensif: Membangun & Mengukur Profit Ability

  • Bagaimana mengidentifikasi trade-off serta peluang antara profitability dan profit ability di lingkungan yang kompleks?
  • Bagaimana mengukur profit ability secara kuantitatif melalui proxy metrics dan simulasi pengujian skenario?
  • Bagaimana strategi membangun profit ability dapat memengaruhi profitability jangka panjang dan memberikan dampak manfaat yang berkelanjutan dan bertumbuh?

Teknis Perhitungan, Simulasi, dan Analisa

  • Permodelan simulasi perhitungan untuk membandingkan hasil dan dampak dari beragam skenario investasi dan skenario penghematan biaya.
  • Simulasi perhitungan proyeksi profitability, arus kas, dan nilai perusahaan untuk setiap skenario, dengan penekanan pada ketahanan di tengah disrupsi digital dan kebijakan.
14.15-15.00

Reorientasi Strategi dan Matriks Profit Ability

  • Bagaimana strategi membangun profit ability yang selaras dengan transformasi kesehatan Indonesia, dinamika JKN, dan dinamika pasar non-JKN?

Studi Kasus, Simulasi, dan Pembahasan

  • Matriks Strategi Profit Ability untuk mengidentifikasi area profit ability yang perlu diperkuat di fasilitas pelayanan kesehatan.
15.00-15.15 Istirahat 
15.15-16.15

Pembaharuan Indikator Kunci Membangun Profit Ability

  • Indikator kunci (KPIs) apa yang perlu diperbarui untuk memandu profit ability?

Studi Kasus, Simulasi, dan Pembahasan

  • Simulasi merancang pembaharuan indikator kunci (KPIs) profit ability dalam peta keterkaitan antar perspektif masyarakat (pelanggan), perspektif keuangan, perspektif proses bisnis, perspektif pembelajaran, dan perspektif sosial/lingkungan
16.15-17.00

Strategi Manajemen Risiko Proaktif untuk Melindungi Profit Ability

  • Bagaimana melindungi profit ability dari dari dinamika kebijakan pemerintah, perkembangan masyarakat, persaingan, serta dampak sosial dan lingkungan?
  • Apa langkah aksi konkret dan implementasikan?

Studi Kasus, Simulasi, dan Pembahasan

  • Identifikasi risiko spesifik dan merancang manajemen risiko

Pilihan Biaya workshop per orang peserta

  • Rp   889.000,- /orang peserta. Peserta mengikuti workshop online, mendapatkan e-materi, e-sertifikat, dan e-kwitansi dalam bentuk file/softcopy.
  • Rp 1.039.000,- /orang peserta. Peserta mengikuti workshop online, mendapatkan e-materi, e-sertifikat, dan e-kwitansi dalam bentuk file/softcopy, serta biaya pengiriman sertifikat cetak & kwitansi cetak.

SEGERA DAFTAR, TEMPAT TERBATAS

PENDAFTARAN:

  1. Pendaftaran dilakukan dengan mengisi formulir pendaftaran, klik DAFTAR
  2. Setelah melakukan pendaftaran, akan mendapat konfirmasi dari nomor Whatsapp (WA) panitia Budi 08122720139 untuk cara pembayaran.
  3. Bukti transfer dikirimkan kepada nomor Whatsapp (WA) panitia Budi 08122720139. Pada bukti transfer harap mencantumkan nama peserta pada kolom berita.
    Pembayaran hanya melalui transfer ke rekening:
    • Bank BRI cabang Rawamangun Jakarta atas nama WIDINA MANAGEMENT STARTIDEA, No. Rek. 038601002131562
    • Bank BCA cabang Rawamangun Jakarta atas nama KRISNA FELANI,  No. Rek. 0948030856
  4. Peserta yang terdaftar adalah peserta yang telah mengisi link formulir pendaftaran dan mengirimkan bukti transfer sebelum batas akhir masa pendaftaran. Pendaftaran akan ditutup akan ditutup apabila jumlah peserta telah mencapai batas maksimal yang ditetapkan.

Mengingat adanya keterbatasan kapasitas, mohon segera mendaftarkan diri.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdr. Budi 08122720139 atau Sdri. Ina 08122932065

 

 

NEXT EVENT WIDINA MANAGEMENT

GALERY ALBUM KEGIATAN DAN PARTISIPAN

PT. WIDINA MANAGEMENT STARTIDEA

Leave a Reply

error: Content is protected !!