Thursday, July 4, 2024
MAINNEXT EVENT

Workshop Tatap Muka Kamis-Sabtu, 22-24 Agustus 2024

STRATEGIC BUSINESS PLAN for Healthcare Management
Integrated and Interrelated Analysis Model
Teknik penyusunan RENCANA STRATEGI BISNIS pada fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah (BLU/D), BUMN, maupun SWASTA secara terintegrasi Pusat/Holding/Korporasi-Fasyankes-Unit Kerja/Pelayanan dan berbasis analisa saling terkait TOWS, regulasi, persaingan, value proposition, balance scorecard, hoshin kanri, scenario planning, peta strategi, target kinerja, pemasaran 8P+C, manajemen risiko, permodelan keuangan, dan skema pendanaan

Workshop Tatap Muka, Senin-Rabu, 22-24 Agustus 2024 di Hotel Mercure Batavia, Jakarta

Manfaatkan Hemat EARLY BIRD, untuk pembayaran sampai dengan 5 Agustus 2024

Konsep Praktis, Latihan Teknis Praktik Simulasi, Konsultasi, dan Studi Kasus Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan
(Rumah Sakit, Klinik, Apotek, Puskesmas, Laboratorium, dan sebagainya)

KEY POINTS

  • Sangat penting bagi para pengelola fasilitas pelayanan kesehatan (rumahsakit, klinik, puskesmas, apotek, laboratorium) menghadapi tantangan untuk bertahan (sustain) dan berkembang (growth) beradaptasi secara cerdas dan bijak menghadapi perubahan regulasi bidang kesehatan, dinamika kebijakan JKN, perilaku masyarakat, dan transformasi bidang kesehatan.
  • Strategi “Tingkatkan Mutu-Kendalikan Biaya” bahwa mutu tidak sekedar dikendalikan, namun mutu terus ditingkatkan agar value proposition yang dihadirkan mampu memenuhi nilai pelanggan dan membangun harmoni positif antar pelaku ekosistem pelayanan kesehatan.
  • Integrasi perencanaan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, mulai dari Desain Model Bisnis, Studi Kelayakan, Masterplan, Rencana Strategi Bisnis (RSB), hingga Rencana Bisnis Anggaran (RBA).
  • Membangun kerangka alur pikir, langkah kerja, dan kebutuhan data dalam penyusunan rencana strategi bisnis dari berdasarkan beragam konsep dan metode, antara lain analisa TOWS, diagram cartesius, business life cycle, value proposition, model business, balance scorecard, hoshin kanri, scenario planning, strategic map, target KPI, 8P+C marketing, responsibility accounting, financial modelling, dan manajemen risiko.
  • Analisa lingkungan eksternal terhadap regulasi yang terkait, visi-misi dan rencana strategis Dinas Kesehatan dan/atau Perusahaan Induk (Holding), lokasi geografis, aksestabilitas, demografi dan profil kesehatan masyarakat jangkauan dan rujukan, serta kondisi persaingan.
  • Analisis kondisi internal terhadap diagnosa dan profil pasien, pencapaian kinerja pelayanan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, pencapaian kinerja keuangan, kondisi arus kas, dan posisi keuangan.
  • Pengembangan strategi menjadi sebuah lintasan peta strategi (strategic map) yang berkesinambungan berbasis balance scoredcard secara terintegrasi dan saling terkait pada level Pusat/Holding/Korporasi, level Fasyankes, hingga level unit-unit kerja service centres dan product centres.
  • Penggunaan pendekatan Hoshin Kanri dalam penerapan strategi terintegrasi (integrated strategy deployment) dengan melibatkan inisiasi kritis sekaligus kontrol, pengukuran, dan umpan balik hasil yang mencakup turunan peta strategi dan “proses bisnis utama” ke bawah lebih rinci/implementatif kepada sasaran, target KPI, dan program kerja masing-masing unit kerja.
  • Teknik perhitungan estimasi permintaan dan proyeksi volume pelayanan berbasis alternatif skenario matematis dengan mempertimbangkan ketersediaan kapasitas pelayanan secara tertelusur dan terukur sesuai alur pasien JKN dan pasien non-JKN.
  • Teknik perhitungan permodelan proyeksi keuangan dengan mempertimbangkan jangka waktu realisasi penerimaan pembayaran tagihan menjadi kas dari siklus pendapatan-piutang-penerimaan, jangka waktu pembayaran tagihan/jatuh tempo hutang, siklus pembelian-persediaan-hutang-pengeluaran/belanja, alternatif keputusan investasi dan pemilihan skema sumber pendanaan optimal, dan rasio keuangan secara simultan.
  • Identifikasi risiko yang mungkin muncul dan rencana manajemen risiko yang baik untuk meminimalisir terjadinya risiko.

 

Workshop dilaksanakan secara tatap muka di Hotel Mercure Batavia Jakarta, Jl. Kali Besar No 44-46, Jakarta. Hotel bintang 4 di pusat kawasan JAKARTA HERITAGE, sangat dekat ragam wisata historis dan seni, seperti Taman dan Museum Fatahillah, Art Street Kota Tua, Taman Apung Kali Besar, Magic Art 3D Museum, Museum Bank Mandiri, Museum Wayang, Museum Seni Rupa dan Keramik, Stasiun Jakarta Kota, Pasar ASEMKA, Museum Bahari, dan masih banyak lainnya.

 

 

  • Mengapa penting
  • Tujuan workshop
  • Pertanyaan Kunci
  • Sasaran Peserta
  • Narasumber
  • Susunan Materi
  • Biaya pendaftaran
  • Kontak informasi

Manajemen pengelola fasilitas pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, puskesmas, apotek, dan laboratorium menghadapi tantangan untuk bertahan (sustain) dan berkembang (growth). Adaptasi cerdas dan bijak diperlukan dalam menghadapi perubahan regulasi bidang kesehatan, dinamika kebijakan JKN, perilaku masyarakat, dan transformasi bidang kesehatan. Strategi “Tingkatkan Mutu-Kendalikan Biaya” diadaptasi dengan tetap memprioritaskan keselamatan pasien (patient safety), mengayomi “keselamatan” petugas/karyawan (employee safety), dan menjaga keberlangsungan hidup fasilitas pelayanan kesehatan (organization sustainability). Mutu tidak sekedar dikendalikan, namun mutu terus ditingkatkan agar value proposition yang dihadirkan mampu memenuhi nilai pelanggan dan membangun harmoni positif antar pelaku ekosistem pelayanan kesehatan.

Memperhatikan kondisi laju pertumbuhan demografi, pengembangan pembangunan dan peningkatan kehidupan di suatu wilayah, pola penyakit dan epidemiologi, dan lain-lain, seringkali pengelola fasilitas pelayanan kesehatan sperti rumah sakit, klinik, puskesmas, apotek, atau laboratorium dihadapkan pada beberapa hal yang diluar kendali manajemen dan menjadi faktor ketidakpastian (uncertainty) dalam memperkirakan masa depan. Oleh karenanya diperlukan pendekatan scenario planning sebagai metode perencanaan strategis yang melibatkan pembuatan beberapa skenario masa depan berdasarkan berbagai faktor yang tidak pasti. Suatu fasilitas pelayanan kesehatan untuk dapat terus bertahan dan berkembang di tengah dinamika lingkungan bisnis tersebut harus mempunyai keunggulan kompetitif tertentu agar mampu bermain dalam persaingan yang semakin ketat pada segmen yang tepat atau portofolio segmen yang optimal. Keunggulan kompetitif haruslah mencerminkan keinginan masyarakat pengguna jasa pelayanan, harus mampu menyajikan value proposition yang mampu menjamu kebutuhan dan keinginan masyarakat.

Kompleksitas “ramuan” produk layanan kesehatan tidak seperti layaknya organisasi bisnis lainnya. Hal ini sangat terkait dengan sifat industri pelayanan kesehatan yang begitu kompleks, dengan tingkat kompetensi sumberdaya manusia yang tinggi. Pelayanan kesehatan, apapun bentuknya, merupakan suatu institusi yang padat modal, padat karya, dan padat teknologi serta padat risiko. Mengelola sumberdaya di fasilitas pelayanan kesehatan membutuhkan strategi dan keterampilan tersendiri agar menghasilkan proses dan output yang optimal. Tidak cukup perhitungan strategis secara eksak, melainkan dibutuhkan sentuhan seni manajemen dalam meramu ragam sumber daya manusia, material, alat, bangunan, teknologi, dan modal. Selain itu juga dibutuhkan suatu kecerdasan dalam menilik tajam informasi dan data untuk membangun asumsi rasional yang kuat sebagai dasar proyeksi yang mampu secara optimal menerawang potensi masa depan secara optimal. Dan dalam operasional dibutuhkan semangat juang tinggi menghadapi tantangan, kelincahan dalam beradaptasi dengan perubahan lingkungan, serta ketegasan dalam hal akuntabilitas, etika, dan profesionalisme.

Isu dan fakta lapangan perlu di-”sari”-kan dan diramu dengan berbagai inovasi menghadapi ancaman, memanfaatkan peluang, memperbaiki kelemahan, dan meningkatkan kekuatan dalam sebuah kerangka perencanaan yang komprehensif mulai rencana strategis, rencana operasional, anggaran (budgeting), dan investasi (capital budgeting) secara saling terkait dan sistematis dengan “benang merah” yang kuat. Integrasi perencanaan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, mulai dari Desain Model Bisnis, Studi Kelayakan, Masterplan, Rencana Strategi Bisnis (RSB), hingga Rencana Bisnis Anggaran (RBA). Konsep praktis dan relevan berdasarkan analisa TOWS, diagram cartesius, business life cycle, value proposition, model business, balance scorecard, hoshin kanri, scenario planning, strategic map, target KPI, 8P+C marketing, responsibility accounting, financial modelling, dan manajemen risiko perlu diramu untuk membangun kerangka alur pikir, langkah kerja, dan kebutuhan data dalam penyusunan rencana strategi bisnis. Pengembangan strategi bisnis juga harus mempertimbangkan potensi risiko yang mungkin muncul dan hendaknya diimbangi dengan rencana manajemen risiko yang memdai. Kemungkinan-kemungkinan kondisi yang akan terjadi perlu dituangkan dalam ragam skenario strategi berbasis data secara memadai, sehingga dapat menunjang kesiapan manajemen menghadapi ragam kemungkinan yang terjadi.

Perhitungan dan analisa dalam rencana strategi bisnis bukanlah suatu hasil yang instan tetapi hendaknya merupakan hasil dari suatu proses analisa yang tertelusur berdasarkan data dan informasi yang jelas. Pembahasan dan penyusunannya hendaknya memiliki runtutan yang jelas mulai dari analisis lingkungan, estimasi permintaan, proyeksi dan target volume yang harus dicapai, program aselerasi pasar untuk bersaing, kebutuhan kapasitas sumberdaya dan investasi, proyeksi dan target pendapatan dan biaya, kebutuhan pendanaan dan aliran kas, sampai dengan proyeksi laporan keuangan. Baik dalam rencana strategis maupun dalam anggaran pada bagian terakhir pasti disimpulkan dalam bentuk proyeksi kondisi, kinerja, dan keuangan yang pada akhirnya dituangkan dalam bentuk proyeksi laporan keuangan.

Workshop ini bertujuan memberikan pemahaman konsep praktis dan simulasi teknis tentang teknik penyusunan Rencana Strategi Bisnis pada fasilitas pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, puskesmas, apotek, atau laboratorium, dengan pendekatan secara terintegrasi dan analisa saling terkait TOWS, regulasi, persaingan, value proposition, balance scorecard, hoshin kanri, scenario planning, peta strategi, target kinerja, pemasaran 8P+C, manajemen risiko, permodelan proyeksi keuangan, anggaran, dan skema pendanaan.

  • Bagaimana strategi menghadapi lanskap lingkungan bisnis dan transformasi pelayanan kesehatan yang dinamis dengan integrasi perencanaan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, mulai dari Desain Model Bisnis, Studi Kelayakan, Masterplan, Rencana Strategi Bisnis (RSB), hingga Rencana Bisnis Anggaran (RBA)?
  • Bagaimana kerangka alur pikir, langkah kerja, dan kebutuhan data dalam penyusunan rencana strategi bisnis disusun berdasarkan beragam konsep dan metode analisa TOWS, diagram cartesius, business life cycle, value proposition, business model, balance scorecard, hoshin kanri, scenario planning, strategic map, generic KPI, 8P+C marketing, responsibility accounting, financial modelling, dan manajemen risiko?
  • Bagaimana teknik analisa lingkungan eksternal terhadap regulasi yang terkait, visi-misi dan rencana strategis Dinas Kesehatan dan/atau Perusahaan Induk (Holding), lokasi geografis, aksestabilitas, demografi dan profil kesehatan masyarakat jangkauan dan rujukan, serta kondisi persaingan?
  • Bagaimana teknik analisis kondisi internal terhadap diagnosa dan profil pasien, pencapaian kinerja pelayanan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, pencapaian kinerja keuangan, arus kas, dan posisi keuangan?
  • Bagaimana cara menjabarkan strategi menjadi sebuah lintasan peta strategi (strategic map) yang berkesinambungan berbasis balance scoredcard secara terintegrasi dan saling terkait pada level Pusat/Holding/Korporasi, level Fasyankes, hingga level unit-unit kerja service centres dan product centres?
  • Bagaimana memanfaatkan pendekatan Hoshin Kanri dalam penerapan strategi terintegrasi (integrated strategy deployment) untuk melibatkan inisiasi kritis sekaligus kontrol, pengukuran, dan umpan balik hasil terhadap turunan peta strategi dan “proses bisnis utama” ke bawah lebih rinci/implementatif kepada sasaran, target KPI, dan program kerja masing-masing unit kerja?
  • Bagaimana teknik perhitungan estimasi permintaan dan proyeksi volume pelayanan berbasis alternatif skenario matematis dengan mempertimbangkan ketersediaan kapasitas pelayanan secara tertelusur dan terukur sesuai alur pasien JKN dan pasien non-JKN?
  • Bagaimana teknik perhitungan permodelan proyeksi keuangan dengan mempertimbangkan jangka waktu realisasi penerimaan pembayaran tagihan menjadi kas dari siklus pendapatan-piutang-penerimaan, jangka waktu pembayaran hutang jatuh tempo, siklus pembelian-persediaan-hutang-pengeluaran/belanja, alternatif keputusan investasi, pemilihan skema sumber pendanaan optimal, dan rasio keuangan secara simultan?
  • Bagaimana langkah mengidentifikasi risiko yang mungkin muncul dan menyusun rencana manajemen risiko yang baik untuk meminimalisir terjadinya risiko?
  • Pimpinan/Direksi dan/atau pemilik, manajer dan staf pada fasilitas pelayanan kesehatan rumah sakit, klinik, puskesmas, apotek, atau laboratorium, akademisi, konsultan atau pihak-pihak lain yang terkait.
  • Manajer, kepala, atau staf bagian yang berkaitan dengan bidang/bagian perencanaan, pengembangan, pemasaran keuangan, akuntansi, pajak, umum/logistik, sarana-prasarana dan pengelola sistem informasi.
  • Satuan Pemeriksa Internal (SPI) dan auditor rumah sakit.
  • Manajer, kepala, atau staf pada service/production units (Rawat Jalan, Rawat Inap, Bedah Sentral, Laboratorium, Radiologi, Farmasi, dsb)
  • Manajer pengelola unit usaha yang berkaitan dengan kesehatan (pengelola pendidikan, dosen manajemen pelayanan kesehatan, pengelola biaya kesehatan karyawan, dll)

Catatan :

  • Dapat diikuti peserta perorangan atau tim dari masing-masing Fasyankes disarankan dalam bentuk tim 4-6 orang atau lebih, kombinasi: Bagian Perencanaan, Keuangan/akuntansi, Anggaran, Pemasaran, Pengembangan Bisnis, Sumber Daya Manusia, Sarana-Prasarana, Pelayanan dan bagian/unit lain yang terkait.
  • Peserta membawa Laptop untuk latihan praktik simulasi.

Widiyas Hidhayanto, MBA, CPMA, ASEAN CPA

  • Praktisi Bisnis; Profesional Management Accountant; ASEAN Chartered Professional Accountant; Konsultan Manajemen Kesehatan (KMK); Konsultan Strategi, Costing, Bisnis Proses, Akuntansi, dan Keuangan pada beberapa RS Pemerintah/Swasta serta beberapa perusahaan nasional/multinasional.

Workshop ini akan dilaksanakan secara luring / tatap muka dangan penyajian materi disertai latihan, studi kasus, serta diskusi, sehingga diharapkan peserta dapat lebih mudah memahami dan sekaligus dapat menjadi media konsultasi dan berbagi pengalaman tentang permasalahan yang terjadi dan solusi di fasilitas pelayanan kesehatan.

  • Hari, tanggal: Kamis-Sabtu, 22-24 Agustus 2024
  • Waktu:
    • Kamis, 22 Agustus 2024 pukul 14.00 WIB – 20.00 WIB
    • Jumat, 23 Agustus 2024 pukul 08.00 WIB -20.00 WIB
    • Sabtu, 24 Agustus 2024 pukul 08.00 WIB -12.00 WIB
  • Media: Luring / Tatap Muka
  • Lokasi: Hotel Mercure Batavia Jakarta, Jl. Kali Besar No 44-46, Jakarta
    Hotel bintang 4 di pusat kawasan JAKARTA HERITAGE, sangat dekat ragam wisata historis dan seni, seperti Taman dan Museum Fatahillah, Art Street Kota Tua, Taman Apung Kali Besar, Magic Art 3D Museum, Museum Bank Mandiri, Museum Wayang, Museum Seni Rupa dan Keramik, Stasiun Jakarta Kota, Pasar ASEMKA, Museum Bahari, dan masih banyak lainnya.

 

SUSUNAN ACARA DAN MATERI

WAKTU (WIB) MATERI
Kamis, 22 Agustus 2024
13.00-14.00 Registrasi peserta
14.00-14.45 Lanskap Lingkungan Bisnis, Transformasi Strategi Bisnis di Bidang Pelayanan Kesehatan, dan Integrasi Perencanaan
  • Model Bisnis, Studi Kelayakan, Masterplan, Rencana Strategi Bisnis (RSB), dan Rencana Bisnis Anggaran (RBA)
14.45-15.30 Konsep Praktis, Key Points, Kerangka Alur Pikir, Langkah Kerja, dan Data yang Dibutuhkan dalam Penyusunan Rencana Strategi Bisnis
  • Konsep praktis analisis TOWS, diagram cartesius, business life cycle, value proposition, model business, balance scorecard, hoshin kanri, scenario planning, strategic map, target KPI, 8P+C marketing, responsibility accounting, financial modelling, dan manajemen risiko
15.30-15.45 Istirahat dan Coffee Break
15.45-16.15 Analisa Lingkungan Eksternal
  • Analisa terhadap regulasi yang terkait, visi-misi dan rencana strategis Dinas Kesehatan dan/atau Perusahaan Induk (Holding), lokasi geografis, aksestabilitas, demografi dan profil kesehatan masyarakat jangkauan dan rujukan, serta kondisi persaingan
16.15-17.15 Diskusi dan Latihan: Perumusan Analisis Lingkungan Eksternal
17.15-18.00 Analisis Kondisi Internal
  • Analisa terhadap diagnosa dan profil pasien, pencapaian kinerja pelayanan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, pencapaian kinerja keuangan, arus kas, dan posisi keuangan
18.00-19.00 Istirahat dan Makan Malam
19.00-20.00 Diskusi dan Latihan: Perumusan Analisis Kondisi Internal
Jumat, 23 Agustus 2024
08.00-08.30 Analisis TOWS, Diagram Cartesius, dan Isu Strategis
  • Identifikasi Ancaman, Peluang, Kelemahan dan Kekuatan
  • Merancang peta posisi pada diagram cartesius
  • Merumuskan Isu Strategis
08.30-09.15 Diskusi dan Latihan: Analisis TOWS, Diagram Cartesius, dan Isu Strategis
09.15-09.45 Arah dan Program Strategis berbasis pendekatan Balance Score Card dan Hoshin Kanri
  • Rumusan dan Validasi Visi dan Misi
  • Rancangan Sasaran Strategis Utama dan Sasaran Strategis Khusus
  • Pemetaan Peran Fungsi Manajemen dalam Pencapaian Sasaran Strategis Khusus
  • Rancangan Peta Strategi Rumah Sakit dan Masing-masing Unit Kerja
  • Rancangan Roadmap Strategi dan Generic KPI
09.45-10.30 Diskusi dan Latihan: Merancang Visi-Misi, Sasaran Strategis, Peta Strategi, dan Generic KPI
10.30-11.00 Teknik Analisa Data Eksternal, Data Internal, Proyeksi Volume Pelayanan dan Target KPI
  • Analisis Data Eksternal: Kependudukan, Ekonomi, Sosial, Kesehatan
  • Analisis Data Internal: Pencapaian Kinerja, Sumber Daya Manusia, Teknologi, Sarana-Prasarana, dan Kemampuan Pendanaan yang dimiliki
  • Proyeksi Volume Pelayanan
  • Proyeksi Target KPI Utama dan Khusus
11.00-11.45 Latihan Simulasi: Teknik Perhitungan Estimasi Permintaan dalam Berbagai Skenario Matematis
  • Adaptasi untuk Pasien Non-JKN, pasien JKN (rujukan dan non-rujukan), dan Pasien Rujukan dari Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan
11.45-13.30 Break/Istirahat dan Makan Siang
13.30-14.30 Latihan Simulasi: Teknik Perhitungan Proyeksi Volume Pelayanan dalam Berbagai Skenario Matematis
14.30-15.15 Latihan Simulasi: Analisis Utilisasi Kapasitas dan Alternatif Pilihan Optimalisasi Utilisasi atau Penambahan Sumber Daya dan Investasi.
  • Mempertimbangkan batasan optimal kapasitas terpakai dan kemampuan kinerja sumber daya
15.15-15.30 Coffee Break/Istirahat
15.30-16.00 Penyusunan Program Kerja dan Anggaran
  • Menghimpun Ide Gagasan Program Kerja
  • Rancangan Standar Biaya Satuan Masukan
  • Pemilihan dan Kompilasi Usulan Program Kerja
  • Penyusunan Program-Program Kerja dan Anggaran Rutin
  • Penyusunan Program-Program Kerja dan Anggaran Pengembangan
16.00-16.45 Diskusi dan Latihan: Menggali Ide dan Merumuskan Program Kerja
16.45-17.15 Proyeksi Keuangan
  • Rencana Kebutuhan Anggaran
  • Proyeksi Pendapatan dan Beban (Laporan Operasional atau Laporan Laba/Rugi)
  • Rencana Investasi dan Pendanaan
  • Proyeksi Arus Kas
  • Proyeksi Posisi Keuangan (Necara)
17.15-18.00 Latihan Simulasi: Teknik Perhitungan Proyeksi Pendapatan dan Estimasi Realisasi Penerimaan Kas pada Siklus Pendapatan-Piutang-Penerimaan
  • Mempertimbangkan Jangka Waktu Realisasi Penerimaan Pembayaran Tagihan (Piutang) menjadi Kas untuk Pasien JKN dan non-JKN
18.00-19.00 Break/Istirahat dan Makan Malam
19.00-20.00 Latihan Simulasi: Teknik Perhitungan Proyeksi Biaya dan Estimasi Pengeluaran Kas/Belanja, Nilai Persediaan, dan Hutang pada Siklus Pembelian-Persediaan-Hutang-Pengeluaran/Belanja
  • Mempertimbangkan Jangka Waktu Penerimaan Barang/Jasa, Skedul Pembayaran, dan Skema Kontrak Kerjasama (KSO, Konsinyasi, dll) dan Pembayaran Hutang
Sabtu, 24 Agustus 2024
08.00-08.45 Latihan Simulasi: Pemilihan Alternatif Skenario Investasi dan Skema Pendanaan yang Optimal.
08.45-09.30 Latihan Simuasi : Teknik Analisis Kelayakan Pengembangan Layanan Baru.
09.30-10.15
Latihan Simulasi: Teknik Perhitungan Proyeksi Kondisi Keuangan (Neraca), Kinerja Keuangan (Laporan Operasional / Laba-Rugi), Arus Kas, serta Pengukuran Rasio Keuangan 
10.15-11.15 Manajemen Risiko
  • Identifikasi potensi risiko
  • Penilaian dan pemetaan risiko
  • Strategi dan program manajemen risiko
11.15-11.45 Diskusi dan Latihan: Menggali Gagasan Program/Upaya Manajemen Risiko
11.45-12.00 Resume
12.00-13.00 Makan Siang

 

Biaya workshop per orang peserta
(belum termasuk akomodasi)

KETERANGAN EARLY BIRD* REGULER
Group** 3.600.000 4.400.000
Personal 4.000.000 4.800.000

Biaya akomodasi per kamar/malam Rp 825.000,-

*EARLY BIRD berlaku untuk pembayaran yang diterima paling lambat tanggal 5 Agustus 2024.
**GROUP minimal 3 orang dari instansi yang sama

SEGERA DAFTAR, TEMPAT TERBATAS

Biaya termasuk:

  • Mengikuti workshop selama 3 hari;
  • Sertifikat;
  • Workshop kits, materi dalam bentuk hard copy / soft copy, dan foto bersama;
  • Welcome drink, coffee break, lunch dan dinner selama workshop;
  • Breakfast bagi yang menginap di Hotel Mercure Batavia;
  • Bagi peserta yang menginap di Hotel Mercure Batavia:
    • Check in: pukul 14.00 WIB
    • Check out: pukul 12.00 WIB

PENDAFTARAN:

  1. Pendaftaran dilakukan dengan mengisi formulir pendaftaran pada link berikut ini:  https://bit.ly/formRSBMagt2024
  2. Setelah melakukan pendaftaran, akan mendapat konfirmasi dari nomor Whatsapp (WA) panitia Budi 08122720139 untuk cara pembayaran.
  3. Bukti transfer dikirimkan kepada nomor Whatsapp (WA) panitia Budi 08122720139. Pada bukti transfer harap mencantumkan nama peserta pada kolom berita.
    Pembayaran hanya melalui transfer ke rekening:
    • Bank BRI cabang Rawamangun Jakarta atas nama WIDINA MANAGEMENT STARTIDEA, No. Rek. 038601002131562
    • Bank BCA cabang Rawamangun Jakarta atas nama KRISNA FELANI,  No. Rek. 0948030856
  4. Peserta yang terdaftar adalah peserta yang telah mengisi link formulir pendaftaran dan mengirimkan bukti transfer sebelum batas akhir masa pendaftaran. Pendaftaran akan ditutup akan ditutup apabila jumlah peserta telah mencapai batas maksimal yang ditetapkan.

Mengingat adanya keterbatasan kapasitas, mohon segera mendaftarkan diri.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdr. Budi 08122720139 atau Sdri. Ina 08122932065

 

 

NEXT EVENT WIDINA MANAGEMENT

GALERY ALBUM KEGIATAN DAN PARTISIPAN

PT. WIDINA MANAGEMENT STARTIDEA

Leave a Reply