Workshop Online, Jumat-Sabtu, 6-7 Desember 2024

Penting bagi para pemangku kepentingan, baik investor, pemilik, pemegang saham; manajemen; maupun praktisi dan profesi lintas bidang untuk dapat merespon secara adaptif, mendalami tantangan, menggali peluang, dan merancang model bisnis di tengah isu terkini terkait transformasi kesehatan, digitalisasi, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS, rujukan berjenjang, kompetensi layanan, Kelas Rawat Inap Standar (KRIS), pemerataan akses dan ketersediaan sumber daya, pendidikan kedokteran spesialis berbasis rumah sakit, dan konsep-konsep modern seperti green facilities, smart healthcare system, dan health tourism. Menjangkau peluang lebih luas dan menghadapi tentangan secara cerdas dengan mengoptimalkan potensi kekuatan dan memperbaiki kelemahan bukanlah semata-mata berorientasi bisnis dan keuntungan, namun dapat diorientasikan pada upaya totalitas membidik customer value secara spesifik dengan melayani customer needs dan memberikan kenangan baik pada setiap titian customer journey.

Hal ini memerlukan inovasi dalam upaya penyediaan layanan, akses, dan fasilitas yang lebih luas, lebih mudah, lebih paripurna, dan lebih menyentuh aspek personalisasi, baik bagi pasien, keluarga pasien, perusahaan/asuransi penjamin/pembayar, sumber daya manusia, maupun para mitra penyedia bahan/material, peralatan, fasilitas, teknologi, informasi, akses pasar, maupun pendanaan/permodalan. Para pemangku kepentingan perlu memperkaya ragam sudut pandang dalam menganalisa lanskap lingkungan bisnis saat ini terhadap faktor kunci lingkungan bisnis dari segi trend kunci (Key Trends), kekuatan pasar (Market Forces), kekuatan industri (Industry Forces), dan kekuatan makro Ekonomi (Macro Economic Forces). Model bisnis konvensional saat ini perlu dibedah kembali untuk menemukenali kekuatan dan kelemahan, menggali gagasan unik, inovatif, dan lebih bernilai dengan merekontruksi ulang aspek kunci model bisnis.

Pendekatan Lanskap Lingkungan Bisnis dan Kanvas Model Bisnis sangat praktis digunakan sebagai tool dasar dalam merumuskan ide bisnis dan strategi dengan meracik keinginan (desirability), mengkaji kelayakan (feasibility), dan mengupayakan kelangsungan hidup bisnis (viability). Sebuah pondasi awal yang seharusnya dirancang sebelum memulai feasibility study, masterplan, business plan, strategic map dan action plan. Menyeimbangkan nilai bisnis bagi pelanggan, pemilik, pengelola, dan mitra terhadap efisiensi dan efektifitas proses bisnis. Mengkritisi faktor-faktor lingkungan bisnis yang berpengaruh, mencari celah peluang, menjawab tantangan, menggali kekuatan, memperbaiki kelemahan dengan berbagai upaya strategis. Lanskap Lingkungan Bisnis menganalisis secara kritis faktor eksternal kunci yang terhubung secara relevan dengan Kanvas Model Bisnis, sehingga dapat merangkum kompleksitas analisa dari beragam sudut pandang dan pada beragam aspek dalam satu visual yang relevan dan integratif berdasarkan proposisi nilai perusahaan, produk, infrastruktur, pelanggan, dan keuangan yang diurai secara rinci dan sistematis dalam 9 blok mengenai customer segments (CS), channels (CH), customer relationships (CR), value proposition (VP), key resources (KR), key activities (KA), key partnerships (KP), revenue streams (RS), dan cost structure (CS). Pendekatan praktis Lanskap Lingkungan Bisnis dan Kanvas Model Bisnis akan sangat membantu memudahkan para pemangku kepentingan untuk melihat secara utuh dalam satu visual tentang relevansi dan keterkaitan antar seluruh aspek.

Inovasi, membangun keunikan tidaklah hanya menjadi jalur yang dipilih para start-up untuk memposisikan diri di pasar, namun juga menjadi jalur baik yang harus terus dijalani entitas bisnis yang telah berjalan. Inovasi dan keunikan akan menjadi daya tarik utama, bagaimana proposisi nilai yang ditawarkan dalam produk atau jasa dapat menyentuh pasar dan menjadi solusi yang semakin praktis dan semakin bernilai terhadap permasalahan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Bagi fasilitas pelayanan kesehatan, baik rumah sakit, klinik, puskesmas, laboratorium, maupun apotek hendaknya terus melakukan inovasi membangun keunikan, baik melalui keunikan konten atau fitur produk/layanan, keunikan proses layanan atau proses produksi, maupun keunikan infrastruktur yang disediakan. Menggali permasalahan dan kebutuhan masyarakat di bidang pelayanan kesehatan menjadi hal dasar yang perlu terus dilakukan, tentang apa yang masyarakat telah lakukan untuk mencapai “sehat”, kesulitan apa yang dihadapi, dan apa yang menjadi harapan. Bagaimana fasilitas pelayanan kesehatan, baik rumah sakit, klinik, puskesmas, laboratorium, maupun apotek dapat menggali gagasan inovatif yang menghadirkan upaya mengatasi atau mengurangi kesulitan dan menyajikan sesuatu yang menjadi harapan melalui “racikan” produk dan layanan sepanjang perjalanan customer journey menuju “sehat”.

Workshop ini bertujuan memberikan pemahaman secara praktis bagaimana membedah kembali (unloked) potensi tersembunyi bisnis pada rumahsakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lain dengan tetap memprioritaskan keselamatan dan dampak sosial positif yang berkelanjutan, menggunakan pendekatan dan perangkat analisis visual lanskap lingkungan bisnis dan kanvas model bisnis dalam rangka optimalisasi kemanfaatan sumber daya, pengembangan lini pelayanan dan menciptakan potensi bisnis yang unik, layak, bernilai dan berkelanjutan.

• Bagaimana merespon secara adaptif, mendalami tantangan, menggali peluang, dan merancang model bisnis di tengah isu terkini terkait transformasi kesehatan, digitalisasi, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS, rujukan berjenjang, kompetensi layanan, Kelas Rawat Inap Standar (KRIS), pemerataan akses dan ketersediaan sumber daya, pendidikan kedokteran spesialis berbasis rumah sakit, dan konsep-konsep modern seperti green facilities, smart healthcare system, dan health tourism?
• Bagaimana mentransformasi permasalahan dan tantangan menjadi peluang yang lebih luas dengan mengoptimalkan potensi kekuatan dan menutup celah kelemahan secara cerdas dan kolaboratif, bukan semata-mata berorientasi komersial dan keuntungan jangka pendek, namun lebih diorientasikan pada dampak sosial posistif?
• Bagaimana teknik analisa lanskap lingkungan bisnis secara praktis dengan melibatkan peran aktif elemen kunci organisasi dalam menggali argumen kritis, isu strategis, dan gagasan responsif terhadap faktor kunci lingkungan bisnis dari segi trend kunci (Key Trends), kekuatan pasar (Market Forces), kekuatan industri (Industry Forces), dan kekuatan makro Ekonomi (Macro Economic Forces)?
• Bagaimana teknik merancang model bisnis yang unik, bernilai, layak, dan berkelanjutan dengan menggali gagasan yang out of the box, atau bahkan mungkin without the box, berupaya menemukenali customer value secara spesifik dan mendalami customer needs pada setiap titian customer journey?
• Bagaimana teknik meracik keinginan (desirability) dengan memperkaya wawasan segmen konsumen (customer segment) potensial, menemukenali proposisi nilai (value proposition) layanan yang menjawab kebutuhan dan permasalahan konsumen, membangun hubungan dengan pasar (customer relationship), serta menciptakan saluran (channels) dan produk layanan yang efektif, sehingga menghasilkan arus pendapatan (revenue streams) yang berkelanjutan dan bertumbuh?
• Bagaimana teknik mengkaji kelayakan (feasibility) dengan merancang secara efektif aktivitas kunci (key activities) yang harus dilakukan, mengidentifikasi sumber daya kunci (key resources) yang efisien, meramu kemitraan strategis (key partnertships) yang bernilai manfaat, sehingga dapat diperoleh rancangan struktur biaya (cost structure) yang efektif dan efisien?
• Bagaimana teknik merancang alternatif-alternatif upaya bertumbuh dan strategi menjaga kelangsungan hidup (viability) dengan ragam skema perhitungan revenue streams (RS), skema perhitungan cost structure (CS) atas sumber daya yang digunakan dan aktivitas yang dilakukan, analisa alternatif sumber pendanaan, alternatif skema kolaborasi, jejaring, dan kemitraan?
• Bagaimana teknik merancang transformasi model bisnis dalam rangka pengembangan lini layanan dan cakupan bisnis, perluasan pasar, dan optimalisasi manfaat yang dapat dihasilkan bagi para pemangku kepentingan?
• Bagaimana teknik pemetaan risiko, manajemen risiko, dan pengambilan keputusan pilihan alternatif model bisnis yang unik, layak, bernilai, dan berkelanjutan?

• Pemilik, Dewan Pengawas, Pimpinan/Direksi dan pengambil kebijakan pada fasilitas pelayanan kesehatan.
• Manajer, kepala, atau staf bagian yang berkaitan dengan bidang Perencanaan, Strategi, Pengembangan Bisnis, Investasi, Keuangan, Auditor Internal/SPI, Akuntansi, Pemasaran, Pelayanan,
• Manajer, kepala, atau staf keuangan/non-keuangan pada departemen/instalasi/unit kerja dan pemangku kepentingan (stakeholder) lain di fasilitas pelayanan kesehatan.
• Staf atau pihak-pihak lain yang terkait.
• Konsultan, akademisi, peneliti, mahasiswa, dan pemerhati manajemen fasilitas pelayanan kesehatan..

Catatan :

• Dapat diikuti secara perorangan atau tim/grup kombinasi: Pemilik, Dewan Pengawas, Direktur, Pejabat Pengambil Kebijakan, Perencanaan, Pengembangan Bisnis, Akuntansi dan Keuangan, Pemasaran, Pelayanan, Keperawatan, Auditor Internal/SPI, Sistem Informasi, dan Unit-unit Kerja/Instalasi.

Widiyas Hidhayanto, MBA, CPMA, ASEAN CPA

• Praktisi Bisnis; Profesional Management Accountant; ASEAN Chartered Professional Accountant; Konsultan Manajemen Kesehatan (KMK); Konsultan Strategi, Costing, Bisnis Proses, Akuntansi, dan Keuangan pada beberapa RS Pemerintah/Swasta serta beberapa perusahaan nasional/multinasional.

Workshop ini akan dilaksanakan secara online menggunakan aplikasi zoom dangan penyajian materi disertai latihan, studi kasus, serta diskusi, sehingga diharapkan peserta dapat lebih mudah memahami dan sekaligus dapat menjadi media konsultasi dan berbagi pengalaman tentang permasalahan yang terjadi dan solusi di fasilitas pelayanan kesehatan.

• Hari, tanggal: Jumat-Sabtu, 6-7 Desember 2024
• Waktu: Pukul 09.00-17.00 WIB
• Media: Online menggunakan aplikasi zoom

SUSUNAN ACARA DAN MATERI

Pilihan Biaya workshop per orang peserta

• Rp 1.695.000,- /orang peserta. Peserta mengikuti workshop online, mendapatkan e-materi, e-sertifikat, dan e-kwitansi dalam bentuk file/softcopy.
• Rp 1.845.000,- /orang peserta. Peserta mengikuti workshop online, mendapatkan e-materi, e-sertifikat, dan e-kwitansi dalam bentuk file/softcopy, serta biaya pengiriman sertifikat cetak & kwitansi cetak.

SEGERA DAFTAR, TEMPAT TERBATAS

PENDAFTARAN:

1. Pendaftaran dilakukan dengan mengisi formulir pendaftaran pada link berikut ini:  https://bit.ly/formUMBSdes2024
2. Setelah melakukan pendaftaran, akan mendapat konfirmasi dari nomor Whatsapp (WA) panitia Budi 08122720139 untuk cara pembayaran.
3. Bukti transfer dikirimkan kepada nomor Whatsapp (WA) panitia Budi 08122720139. Pada bukti transfer harap mencantumkan nama peserta pada kolom berita.
   Pembayaran hanya melalui transfer ke rekening:
   
   • Bank BRI cabang Rawamangun Jakarta atas nama WIDINA MANAGEMENT STARTIDEA, No. Rek. 038601002131562
   • Bank BCA cabang Rawamangun Jakarta atas nama KRISNA FELANI,  No. Rek. 0948030856
4. Peserta yang terdaftar adalah peserta yang telah mengisi link formulir pendaftaran dan mengirimkan bukti transfer sebelum batas akhir masa pendaftaran. Pendaftaran akan ditutup akan ditutup apabila jumlah peserta telah mencapai batas maksimal yang ditetapkan.

Mengingat adanya keterbatasan kapasitas, mohon segera mendaftarkan diri.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdr. Budi 08122720139 atau Sdri. Ina 08122932065