Workshop Online, Jumat-Sabtu, 29-30 November 2024
TEKNIS PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY) RUMAH SAKIT
Kerangka Kerja, Langkah Penyusunan, Teknik Analisis, Perhitungan Proyeksi, Kebutuhan Sumberdaya, Alternatif Pendanaan dan Analisa Kelayakan Investasi dalam Pendirian dan Pengembangan Rumah Sakit
Workshop Online, Jumat-Sabtu, 29-30 November 2024, Pukul 09.00-17.30 WIB Menggunakan aplikasi zoom
Konsep Praktis, Latihan Teknis Praktik Simulasi, Konsultasi, dan Studi Kasus
KEY POINTS
- Peran penting kajian Studi Kelayakan atau Feasibility Study sebagai landasan penting dasar pengambilan keputusan yang tepat, terukur, sekaligus mengantisipasi risiko ketidakpastian investasi dalam pendirian, operasionalisasi, dan pengembangan rumah sakit bagi investor, pemilik, pemegang saham; manajemen; maupun pemerintah; serta sebagai wujud awal tanggungjawab sosial kepada pasien dan masyarakat, para tenaga medis, tenaga kesehatan, tenaga kerja lain, dan pemasok tentang upaya menjaga sustainabilitas, kualitas, kesejahteraan, dan keselamatan.
- Tantangan dan peluang di tengah dinamika dunia perumahsakitan dan pelayanan kesehatan seiring dengan tuntutan masyarakat yang semakin kritis terhadap mutu layanan, dinamika regulasi, standar akreditasi, persaingan, dan globalisasi.
- Isu-isu terkini terkait transformasi kesehatan, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS, rujukan berjenjang, kompetensi layanan, Kelas Rawat Inap Standar (KRIS), pemerataan akses dan ketersediaan sumber daya, pendidikan kedokteran spesialis berbasis rumah sakit, dan konsep-konsep modern seperti green hospital, smart hospital, dan health tourism.
- Kerangka kerja, regulasi, langkah-langkah, teknik pengumpulan dan analisa data dalam proses penyusunan studi kelayakan agar menghasilkan analisa yang komprehensif, berdasarkan data/informasi tertelusur, dan menyajikan kesimpulan analisa yang jujur.
- Analisa eksternal dan internal dilakukan sebagai dasar menyusun kajian kelayakan dari aspek lokasi, pelayanan dan spesifikasi, status dan kelas rumah sakit, sumber daya manusia, dan keuangan/pembiayaan untuk pendirian atau pengembangan rumah sakit.
- Teknik proyeksi atau forecasting jumlah pelayanan dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek pasar yang dituju, lokasi, regulasi, dan kompetensi layanan yang akan dihadirkan.
- Teknik perhitungan kebutuhan sumber daya untuk mencukupi ketersediaan kapasitas sesuai standar dan ekspektasi dalam rangka melayani proyeksi jumlah pelayanan.
- Teknik perhitungan kebutuhan pendanaan, baik untuk modal investasi maupun modal kerja, agar dapat merealisasi ketersediaan sumberdaya yang dibutuhkan dan mampu mengoperasikan pelayanan yang bermutu.
- Teknik perhitungan proyeksi kondisi dan kinerja keuangan, perhitungan analisa kelayakan investasi, skenario analisa kinerja operasional, sampai dengan skenario pendanaan dan arus kas dan proyeksi laporan keuangan.
- Teknik analisa kelayakan investasi menggunakan perhitungan metode pemulihan (payback period), nilai sekarang (net present value), dan tingkat pengembalian internal (internal rate of return) dalam pemilihan alternatif skenario.
- Identifikasi dini potensi risiko yang mungkin terjadi dan rekomendasi manajemen risiko pada alternatif skenario yang dipilih.
Mengapa penting
Tujuan workshop
Pertanyaan Kunci
Sasaran Peserta
Narasumber
Susunan Materi
Biaya pendaftaran
Kontak informasi
Penting bagi para pemangku kepentingan, baik investor, pemilik, pemegang saham; manajemen; maupun pemerintah. Studi kelayakan atau feasibility study yang tidak hanya sekedar untuk pemenuhan persyaratan legal sesuai regulasi, namun sebagai landasan penting dasar pengambilan keputusan yang tepat, terukur, sekaligus mengantisipasi risiko ketidakpastian investasi dalam pendirian, operasionalisasi, dan pengembangan rumah sakit. Keputusan yang tepat didasarkan pada hasil analisa yang jujur dan tertelusur, secara tidak langsung menjadi wujud awal tanggungjawab sosial kepada pasien dan masyarakat tentang upaya penyediaan layanan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan, harapan, dan memprioritaskan keselamatan mereka; dan juga wujud awal tanggungjawab kepada para tenaga medis, tenaga kesehatan, tenaga kerja lain, dan pemasok yang terlibat tentang upaya menjaga sustainabilitas, kesejahteraan, dan keselamatan kerja.
Penyusunan Feasibility Study atau Studi Kelayakan yang baik dilakukan melalui tahapan yang sistematis, melibatkan analisa komprehensif, berdasarkan data/informasi tertelusur, dan menyajikan kesimpulan analisa yang jujur. Metode yang dapat dipertanggungjawabkan, transparan, tertelusur mulai dari pengumpulan data primer maupun sekunder, studi literatur yang relevan, analisa eksternal, analisa internal, analisa kelayakan, sampai dengan penyajian alternatif-alternatif skenario. Kajian-kajian perlu juga secara peka merespon perkembangan dunia perumahsakitan dan pelayanan kesehatan seiring dengan tuntutan masyarakat yang semakin kritis terhadap mutu layanan, dinamika regulasi, standar akreditasi, persaingan, dan globalisasi. Berbagai isu terkini terkait transformasi kesehatan, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS, rujukan berjenjang, kompetensi layanan, Kamar Rawat Inap Standar (KRIS), pemerataan akses dan ketersediaan sumber daya, pendidikan kedokteran spesialis berbasis rumah sakit, dan konsep-konsep modern seperti green hospital, smart hospital, dan health tourism menjadi isu-isu yang tidak dapat dikesampingkan. Isu-isu tersebut merupakan tantangan, sekaligus peluang yang perlu dikaji dan direspon secara cerdas melalui kajian-kajian dalam penyusunan feasibility study atau studi kelayakan pada saat awal pendirian maupun saat pengembangan rumah sakit.
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan tercantum bahwa salah satu persyaratan khusus usaha untuk rumah sakit, baik milik pemerintah maupun milik swasta, pada saat awal perizinan usaha untuk pertama kali adalah adanya Feasibility Study atau Studi Kelayakan, yang merupakan hasil analisis dan penjelasan kelayakan dari segala aspek yang akan mendasari pendirian atau pengembangan suatu rumah sakit yang terdiri atas kajian kebutuhan pelayanan rumah sakit; kajian kebutuhan lahan, bangunan, prasarana, sumber daya manusia, dan peralatan sesuai kriteria klasifikasi rumah sakit; dan kajian kemampuan pendanaan/pembiayaan. Pada kajian kebutuhan pelayanan rumah sakit meliputi aspek demografi, sosio-ekonomi, morbiditas, mortalitas, kebijakan dan regulasi, dan aspek internal rumah sakit. Pada kajian kebutuhan lahan, bangunan, prasarana, sumber daya manusia, dan peralatan sesuai kriteria klasifikasi rumah sakit meliputi aspek rencana cakupan, jenis pelayanan kesehatan, dan fasilitas lain; aspek jumlah, spesialisasi, dan kualifikasi sumber daya manusia; serta asepek jumlah, jenis, dan spesifikasi peralatan. Pada kajian kemampuan pendanaan/pembiayaan meliputi aspek prakiraan jumlah kebutuhan dana investasi dan sumber pendanaan; aspek prakiraan pendapatan atau proyeksi pendapatan terhadap prakiraan jumlah kunjungan dan pengisian tempat tidur; aspek prakiraan biaya atau proyeksi biaya tetap dan biaya tidak tetap terhadapprakiraan sumber daya manusia; aspek proyeksi arus kas 5 (lima) sampai 10(sepuluh) tahun; dan aspek proyeksi laba atau rugi 5 (lima) sampai10 (sepuluh) tahun.
Seluruh aspek tersebut dikaji secara komprehensif melalui analisa eksternal dan internal. Analisa eksternal meninjau dari segi demografi, kesehatan, sosial ekonomi, legal/hukum, dan lokasi. Analisa internal meninjau dari segi lokasi, legal/hukum, sosial-ekonomi-budaya, pasar, pemasaran, pelayanan, teknologi, pengorganisasian, dan keuangan. Secara integral, analisa-analisa dari berbagai segi tersebut akan menjadi dasar analisa kelayakan ditinjau dari aspek lokasi, pelayanan dan spesifikasi, status dan kelas rumah sakit, sumber daya manusia, dan keuangan/pembiayaan. Berdasar analisa kelayakan tersebut, selanjutnya akan menjadi sajian alternatif-alternatif skenario yang mungkin dapat terjadi baik secara prudent, moderate, maupun optimis dengan berbagai lini aspek yang menjadi prioritas atau perlu perhatian khusus.
Workshop Teknis Penyusunan Studi Kelayakan Rumah Sakit akan membahas secara runtut dan ringkas mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan, isu-isu relevan perumahsakitan dan pelayanan kesehatan, hal-hal krusial yang perlu menjadi perhatian, metode pengumpulan dan analisa data, serta pendalaman teknis terutama terkait proyeksi atau forecasting jumlah pelayanan, analisa kebutuhan investasi, proyeksi kondisi dan kinerja keuangan, perhitungan analisa kelayakan investasi, skenario analisa kinerja operasional, sampai dengan skenario pendanaan dan arus kas.
Workshop ini bertujuan memberikan pemahaman secara praktis mengenai teknik penyusunan studi kelayakan (feasibility study) rumah sakit mulai dari kerangka kerja, langkah penyusunan, teknik analisis, perhitungan proyeksi, kebutuhan sumberdaya, alternatif pendanaan, analisa kelayakan investasi, sampai dengan alternatif skenario yang mungkin dilakukan dalam pendirian dan pengembangan rumah sakit, terutama pada pendalaman teknis terkait proyeksi atau forecasting jumlah pelayanan, analisa kebutuhan investasi, proyeksi kondisi dan kinerja keuangan, perhitungan analisa kelayakan investasi, skenario analisa kinerja operasional, sampai dengan skenario pendanaan dan arus kas.
- Bagaimana peran penting kajian Studi Kelayakan atau Feasibility Study dalam rangkaian pendirian, operasionalisasi, dan pengembangan rumah sakit?
- Bagaimana kajian studi kelayakan dapat menjangkau tantangan dan peluang di tengah dinamika dunia perumahsakitan dan pelayanan kesehatan seiring dengan tuntutan masyarakat yang semakin kritis terhadap mutu layanan, dinamika regulasi, standar akreditasi, persaingan, dan globalisasi?
- Bagaimana kajian strategis dalam analisa studi kelayakan merespon secara cerdas isu-isu terkait transformasi kesehatan, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS, rujukan berjenjang, kompetensi layanan, Kamar Rawat Inap Standar (KRIS), pemerataan akses dan ketersediaan sumber daya, pendidikan kedokteran spesialis berbasis rumah sakit, dan konsep-konsep modern seperti green hospital, smart hospital, dan health tourism?
- Bagaimana kerangka kerja, langkah-langkah, pengumpulan dan analisa data dilakukan dalam proses penyusunan studi kelayakan?
- Bagaimana teknis analisa eksternal dan internal dilakukan sebagai dasar menyusun kajian kelayakan dari aspek lokasi, pelayanan dan spesifikasi, status dan kelas rumah sakit, sumber daya manusia, dan keuangan/pembiayaan untuk pendirian atau pengembangan rumah sakit
- Bagaimana teknis proyeksi atau forecasting jumlah pelayanan dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek pasar yang dituju, lokasi, regulasi, dan kompetensi layanan yang akan dihadirkan?
- Bagaimana teknis perhitungan kebutuhan sumber daya untuk mencukupi ketersediaan kapasitas sesuai standar dan ekspektasi dalam rangka melayani proyeksi jumlah pelayanan?
- Bagaimana teknis perhitungan kebutuhan pendanaan, baik untuk modal investasi maupun modal kerja, agar dapat merealisasi ketersediaan sumberdaya yang dibutuhkan dan mampu mengoperasikan pelayanan yang bermutu?
- Bagaimana teknis perhitungan proyeksi kondisi dan kinerja keuangan, perhitungan analisa kelayakan investasi, skenario analisa kinerja operasional, sampai dengan skenario pendanaan dan arus kas?
- Bagaimana teknik analisa kelayakan investasi menggunakan perhitungan metode pemulihan (payback period), nilai sekarang (net present value), dan tingkat pengembalian internal (internal rate of return) dalam pemilihan alternatif skenario?
- Bagaimana mengidentifikasi dini potensi risiko yang mungkin terjadi dan menyusun rekomendasi manajemen risiko pada alternatif skenario yang dipilih?
- Pemilik, Dewan Pengawas, Pimpinan/Direksi dan pengambil kebijakan pada fasilitas pelayanan kesehatan.
- Manajer, kepala, atau staf bagian yang berkaitan dengan bidang Perencanaan, Strategi, Pengembangan Bisnis, Investasi, Keuangan, Auditor Internal/SPI, Akuntansi, Pemasaran, Pelayanan,
- Manajer, kepala, atau staf keuangan/non-keuangan pada departemen/instalasi/unit kerja dan pemangku kepentingan (stakeholder) lain di fasilitas pelayanan kesehatan.
- Staf atau pihak-pihak lain yang terkait.
- Konsultan, akademisi, peneliti, mahasiswa, dan pemerhati manajemen fasilitas pelayanan kesehatan.
Catatan :
- Dapat diikuti secara perorangan atau tim/grup kombinasi: Pejabat Pengambil Kebijakan, Perencanaan, Akuntansi dan Keuangan, Pemasaran, Pengembangan Bisnis, Auditor Internal/SPI, Unit-unit Kerja/Instalasi Pengelola, Pengadaan Barang/Jasa dan Pengguna Barang/Jasa.
Widiyas Hidhayanto, MBA, CPMA, ASEAN CPA
- Praktisi Bisnis; Profesional Management Accountant; ASEAN Chartered Professional Accountant; Konsultan Manajemen Kesehatan (KMK); Konsultan Strategi, Costing, Bisnis Proses, Akuntansi, dan Keuangan pada beberapa RS Pemerintah/Swasta serta beberapa perusahaan nasional/multinasional.
Workshop ini akan dilaksanakan secara online menggunakan aplikasi zoom dangan penyajian materi disertai latihan, studi kasus, serta diskusi, sehingga diharapkan peserta dapat lebih mudah memahami dan sekaligus dapat menjadi media konsultasi dan berbagi pengalaman tentang permasalahan yang terjadi dan solusi di fasilitas pelayanan kesehatan.
- Hari, tanggal: Jumat-Sabtu, 29-30 November 2024
- Waktu: Pukul 09.00-17.30 WIB
- Media: Online menggunakan aplikasi zoom
SUSUNAN ACARA DAN MATERI
Waktu | Materi |
Hari Pertama | Jumat, 29 November 2024 |
09.00-09.45 |
Peran Penting Kajian Studi Kelayakan atau Feasibility Study dalam Rangkaian Pendirian, Operasionalisasi, dan Pengembangan Rumah Sakit dan Salah Satu Elemen Pemenuhan Persyaratan Regulasi
|
09.45-10.30 |
Isu Strategis dan Dinamika Pelayanan Kesehatan dan Perumahsakitan: Tantangan dan Peluang
|
10.30-11.15 |
Penyusunan Studi Kelayakan: Regulasi Terkait, Kerangka Kerja, Langkah-langkah, Data Primer dan Sekunder, Studi Literatur, Metode Analisa, Penilaian Kelayakan, dan Alternatif Skenario |
11.15-12.00 | Analisa Data Informasi Eksternal dan Formulasi Peluang dan Tantangan Strategis |
Studi Kasus
|
|
12.00-13.30 | Istirahat |
13.30-15.00 | Analisa Data Informasi Internal dan Formulasi Kekuatan dan Perbaikan Kelemahan |
Studi Kasus
|
|
15.00-15.15 | Istirahat |
15.15-16.15 | Analisa Posisi Strategis Metode TOWS dan Formulasi Strategi Utama |
Studi Kasus
|
|
16.15-17.30 | Analisa Kelayakan Kajian Kebutuhan Pelayanan Rumah Sakit |
Studi Kasus:
|
|
Hari Kedua | Sabtu, 30 November 2024 |
09.00-10.00 | Analisis Potensi Permintaan dan Proyeksi Pelayanan |
Studi Kasus:
|
|
10.00-11.00 |
Analisa Kelayakan Kajian Kebutuhan Lahan, Bangunan, Prasarana, Sumber Daya Manusia, dan Peralatan Sesuai Kriteria Klasifikasi Rumah Sakit |
Studi Kasus:
|
|
11.00-12.00 | Analisa Kelayakan Kajian Kemampuan Pendanaan/Pembiayaan |
Studi Kasus:
|
|
12.00-13.00 | Istirahat |
13.00-15.00 |
Studi Kasus:
|
15.00-15.15 | Istirahat |
15.15-16.30 |
Teknik Analisis Alternatif-Alternatif Skenario dan Manajemen Risiko |
16.30-17.30 | Rumusan Hasil Analisis Kelayakan dan Pemilihan Alternatif yang Layak |
Pilihan Biaya workshop per orang peserta
- Rp 1.750.000,- /orang peserta. Peserta mengikuti workshop online, mendapatkan e-materi, e-sertifikat, dan e-kwitansi dalam bentuk file/softcopy.
- Rp 1.900.000,- /orang peserta. Peserta mengikuti workshop online, mendapatkan e-materi, e-sertifikat, dan e-kwitansi dalam bentuk file/softcopy, serta biaya pengiriman sertifikat cetak & kwitansi cetak.
SEGERA DAFTAR, TEMPAT TERBATAS
PENDAFTARAN:
- Pendaftaran dilakukan dengan mengisi formulir pendaftaran pada link berikut ini: https://bit.ly/formFSRSnov2024
- Setelah melakukan pendaftaran, akan mendapat konfirmasi dari nomor Whatsapp (WA) panitia Budi 08122720139 untuk cara pembayaran.
- Bukti transfer dikirimkan kepada nomor Whatsapp (WA) panitia Budi 08122720139. Pada bukti transfer harap mencantumkan nama peserta pada kolom berita.
Pembayaran hanya melalui transfer ke rekening:
- Bank BRI cabang Rawamangun Jakarta atas nama WIDINA MANAGEMENT STARTIDEA, No. Rek. 038601002131562
- Bank BCA cabang Rawamangun Jakarta atas nama KRISNA FELANI, No. Rek. 0948030856
- Peserta yang terdaftar adalah peserta yang telah mengisi link formulir pendaftaran dan mengirimkan bukti transfer sebelum batas akhir masa pendaftaran. Pendaftaran akan ditutup akan ditutup apabila jumlah peserta telah mencapai batas maksimal yang ditetapkan.
Mengingat adanya keterbatasan kapasitas, mohon segera mendaftarkan diri.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdr. Budi 08122720139 atau Sdri. Ina 08122932065
NEXT EVENT WIDINA MANAGEMENT