Workshop Online, Jumat-Sabtu, 25-26 April 2025
TEKNIK MERANCANG STRATEGIC MAP, BALANCE SCORECARD, GENERIC KPI, DAN HOSHIN KANRI X MATRIC
Implementasi Strategi Strategi Integratif dan Manajemen Partisipatif Memprioritaskan Patient Safety, Mengayomi Employee Safety, dan Menjaga Organization Sustainability
Jumat-Sabtu, 25-26 April 2025, via zoom
Konsep Praktis, Langkah Teknis, dan Studi Kasus Pada Fasilitas Kesehatan
(Rumah Sakit, Klinik, Apotek, Puskesmas, Laboratorium, dan sebagainya)
Implementasi Strategi Integratif dan Manajemen Partisipatif menghadapi tantangan kondisi perekonomian, regulasi bidang kesehatan, dinamika kebijakan JKN, perilaku masyarakat, disrupsi, dan transformasi bidang kesehatan. HADAPI ancaman, MANFAATKAN peluang, RANGKAI kekuatan, PERBAIKI kelemahan.
KEY POINTS
- Penting bagi Pemilik, Direktur, Manajer, Pengelola, Konsultan dan Akademisi memahami adaptasi cerdas dan bijak strategi “Tingkatkan Mutu-Kendalikan Biaya” pada fasilitas pelayanan kesehatan menghadapi tantangan kondisi perekonomian, regulasi bidang kesehatan, dinamika kebijakan JKN, perubahan perilaku masyarakat, disrupsi, dan transformasi bidang kesehatan dengan tetap memprioritaskan keselamatan pasien (patient safety), mengayomi “keselamatan” petugas/karyawan (employee safety), dan menjaga keberlangsungan hidup fasilitas pelayanan kesehatan (organization sustainability).
- Teknik analisa untuk menemu-kenali isu strategis berbasis ancaman, peluang, kekuatan, dan kelemahan masing-masing fasilitas pelayanan kesehatan dan merumuskan strategi utama, langkah-langkah strategi, dan sasaran-sasaran tujuan strategi yang ingin dicapai menghadapi ancaman, memanfaatkan peluang, merangkai kekuatan, dan memperbaiki kelemahan.
- Memahami karakter, pola aktivitas, pemicu kinerja, dan upaya pengendalian efektif pada unit-unit kerja service centres dan product centres di fasilitas pelayanan kesehatan.
- Manajemen partisipatif dengan motivasi “Push or Pull”, siklus “Give and Get” dan pendekatan “Cacth-Ball”.
- Studi kasus beragam rancangan Strategic Map, Balance Scorecard, Generic KPI, dan Hoshin Kanri X Matric pada fasyankes sebagai implementasi pendekatan strategi integratif sekaligus memotivasi manajemen partisipatif.
- Langkah teknis menyusun Strategic Map dan merancang Generic KPI berbasis Balance Scorecard sebagai kerangka peta alur implementasi strategi utama, langkah strategi, penjabaran sasaran-sasaran tujuan strategi yang ingin dicapai pada perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses internal, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.
- Langkah teknis menjabarkan Strategic Map dan pemetakan Generic KPI secara terintegrsi dari tingkat tinggi, baik induk korporasi maupun instansi (pemerintah) lebih tinggi, sampai tingkat unit kerja di fasyankes berbasis Balance Scorecard.
- Langkah teknis merancang Hoshin Kanri X Matric sebagai visualisasi strategi integratif dan manajemen pengendalian implementasi mulai dari tujuan jangka panjang, sasaran tahunan, target yang ingin ditingkatkan, inisiasi konkret implementasi, indikator kinerja, serta para pihak yang terlibat dan bertanggungjawab.
Mengapa penting
Tujuan workshop
Pertanyaan Kunci
Sasaran Peserta
Narasumber
Susunan Materi
Biaya pendaftaran
Kontak informasi
Penting bagi Pemilik, Direktur, Manajer, Pengelola, Konsultan dan Akademisi memahami bahwa fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia saat ini menghadapi tantangan yang kompleks, termasuk tantangan kondisi perekonomian, regulasi bidang kesehatan, dinamika kebijakan JKN, perubahan perilaku masyarakat, disrupsi, dan transformasi bidang kesehatan. Dalam rangka bertahan (sustain) dan berkembang (growth) diperlukan adaptasi cerdas dan bijak dalam menghadapi tantangan tersebut. Strategi “Tingkatkan Mutu-Kendalikan Biaya” bahwa mutu tidak sekedar dikendalikan, namun mutu terus ditingkatkan seiring dengan pengendalian biaya dengan memprioritaskan keselamatan pasien (patient safety), mengayomi “keselamatan” petugas/karyawan (employee safety), dan menjaga keberlangsungan hidup fasilitas pelayanan kesehatan (organization sustainability).
Salah satu aspek yang kadang menjadi kendala dalam pendekatan strategi dan manajemen operasional fasilitas pelayanan kesehatan adalah kurangnya keterkaitan dan terjadinya gap antara rencana strategis dengan aktivitas operasional sehari-hari. Beberapa permasalahan klasik yang menjadi penyebabnya adalah kesulitan mengarahkan tujuan jangka panjang ke dalam tindakan konkret yang sesuai, kesulitan mengevaluasi kinerja dan memotivasi kerangka kerja yang efektif untuk pencapaian tujuan strategis yang tepat, serta terjadinya gap pemahaman dan komitmen antar elemen organisasi terhadap tujuan organisasi.
Oleh karena itu, perlu adanya implementasi pendekatan Strategi Integratif dan Manajemen Partisipatif. Konsep praktis Strategic Map, Balance Scorecard, Generic KPI, dan Hoshin Kanri X Matric menjadi penting untuk memberikan kerangka kerja yang terstruktur, terukur, dan terarah. Strategic Map membantu memvalidasi visi-misi dan tujuan jangka panjang, serta menjadi rancangan kerangka peta jalur untuk mencapainya. Balance Scorecard merumuskan dan memberikan kerangka kinerja komprehensif perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses internal, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Generic KPI membantu merancang pola, menetapkan indikator, mengukur pencapaian, dan menilai kinerja secara spesifik, terukur, dan terarah. Hoshin Kanri X Matric sebagai visualisasi “manajemen kompas” dapat memudahkan secara praktis melihat bagaimana tujuan strategis jangka panjang tingkat tinggi ditransformasikan menjadi inisiasi-inisiasi konkret dan bagaimana pencapaian tujuan tersebut dikendalikan dengan rangkaian indikator pencapaian yang terukur, terarah, terstruktur, dan adaptatif. Kombinasi tersebut akan membantu lebih praktis dan integratif bahwa kompleksitas ancaman dapat dihadapi, peluang dapat dimanfaatkan, kekuatan dapat dirangkai, dan kelemahan dapat diperbaiki secara terstruktur, terukur, terarah, dan adaptatif. Dengan demikian, fasilitas pelayanan kesehatan dapat beradaptasi cepat dan responsif terhadap dinamika perubahan lingkungan, sekaligus meningkatkan efektivitas strategi mereka, memperkuat kinerja operasional, dan meraih pencapaian tujuan.
Kombinasi pendekatan dan konsep-konsep praktis tersebut dengan orientasi strategi yang tetap memprioritaskan keselamatan pasien (patient safety), mengayomi “keselamatan” petugas/karyawan (employee safety), dan menjaga keberlangsungan hidup fasilitas pelayanan kesehatan (organization sustainability) akan memberikan sejumlah keunggulan strategis bagi fasilitas pelayanan kesehatan. Pertama, dengan memprioritaskan keselamatan pasien, fasilitas tersebut dapat memperkuat reputasi mereka sebagai tempat yang aman dan dapat dipercaya bagi pasien. Ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dan membantu mempertahankan atau bahkan meningkatkan jumlah pasien yang menggunakan layanan mereka. Kedua, dengan mengayomi keselamatan petugas/karyawan, fasilitas pelayanan kesehatan dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, yang pada gilirannya akan meningkatkan kepuasan, motivasi, dan produktivitas karyawan. Karyawan yang merasa diayomi akan lebih termotivasi untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada pasien dan memberikan kinerja yang terus meningkat lebih baik untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi. Ketiga, dengan menjaga keberlanjutan fasilitas pelayanan kesehatan, baik dari segi keuangan maupun operasional, mereka dapat memastikan kelangsungan layanan yang stabil bagi pasien dan aman bagi petugas/karyawan. Dengan demikian, fasilitas tersebut dapat tetap beroperasi secara efisien dan efektif dalam jangka panjang, bahkan di tengah tantangan eksternal seperti perubahan regulasi, dinamika pasar, atau perubahan kebijakan kesehatan. Dengan mengintegrasikan orientasi keselamatan pasien, keselamatan karyawan, dan keberlanjutan organisasi dalam implementasi pendekatan Strategi Integratif dan Manajemen Partisipatif berbasis konsep praktis Strategic Map, Balance Scorecard, Generic KPI, dan Hoshin Kanri X Matric, fasilitas pelayanan kesehatan dapat memperoleh keunggulan kompetitif yang kuat dan berkelanjutan di pasar yang semakin kompetitif dan dinamis serta dapat terus menghadirkan social outcome positif bagi masyarakat luas.
Workshop ini bertujuan memberikan pemahaman konsep praktis, langkah teknis, dan studi kasus tentang teknis merancang Strategic Map, Balance Scorecard, Generic KPI, dan Hoshin Kanri X Matric sebagai basis implementasi pendekatan Strategi Integratif dan Manajemen Partisipatif tingkat koprporasi/pusat/instansi sampai tingkat unit kerja dengan tetap memprioritaskan keselamatan pasien (patient safety), mengayomi “keselamatan” petugas/karyawan (employee safety), dan menjaga keberlangsungan hidup fasilitas pelayanan kesehatan (organization sustainability).
- Bagaimana upaya melakukan adaptasi cerdas dan bijak strategi “Tingkatkan Mutu-Kendalikan Biaya” pada fasilitas pelayanan kesehatan menghadapi tantangan kondisi perekonomian, regulasi bidang kesehatan, dinamika kebijakan JKN, perubahan perilaku masyarakat, disrupsi, dan transformasi bidang kesehatan dengan tetap memprioritaskan keselamatan pasien (patient safety), mengayomi “keselamatan” petugas/karyawan (employee safety), dan menjaga keberlangsungan hidup fasilitas pelayanan kesehatan (organization sustainability)?
- Bagaimana teknik analisa untuk menemu-kenali isu strategis berbasis ancaman, peluang, kekuatan, dan kelemahan masing-masing fasilitas pelayanan kesehatan?
- Bagaimana merumuskan strategi utama, langkah-langkah strategi, dan sasaran-sasaran tujuan strategi yang ingin dicapai dalam rangka menghadapi ancaman, memanfaatkan peluang, merangkai kekuatan, dan memperbaiki kelemahan?
- Bagaimana memahami karakter, pola aktivitas, pemicu kinerja, dan upaya pengendalian efektif pada unit-unit kerja service centres dan product centres di fasilitas pelayanan kesehatan?
- Bagaimana pelaksanaan manajemen partisipatif dengan motivasi “Push or Pull”, siklus “Give and Get” dan pendekatan “Cacth-Ball”?
- Bagaimana studi kasus beragam rancangan Strategic Map, Balance Scorecard, Generic KPI, dan Hoshin Kanri X Matric pada fasyankes sebagai implementasi pendekatan strategi integratif sekaligus memotivasi manajemen partisipatif?
- Bagaimana langkah teknis menyusun Strategic Map dan merancang Generic KPI berbasis Balance Scorecard sebagai kerangka peta alur implementasi strategi utama, langkah strategi, penjabaran sasaran-sasaran tujuan strategi yang ingin dicapai pada perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses internal, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan?
- Bagaimana langkah teknis menjabarkan Strategic Map dan pemetakan Generic KPI secara terintegrsi dari tingkat tinggi, baik induk korporasi maupun instansi (pemerintah) lebih tinggi, sampai tingkat unit kerja di fasyankes berbasis Balance Scorecard?
- Bagaimana langkah teknis merancang Hoshin Kanri X Matric sebagai visualisasi strategi integratif dan manajemen pengendalian implementasi mulai dari tujuan jangka panjang, sasaran tahunan, target yang ingin ditingkatkan, inisiasi konkret implementasi, indikator kinerja, serta para pihak yang terlibat dan bertanggungjawab?
- Pemilik, Dewan Pengawas, Pimpinan/Direksi dan pengambil kebijakan pada fasilitas pelayanan kesehatan.
- Manajer, kepala, atau staf bagian yang berkaitan dengan bidang Perencanaan, Strategi, Pengembangan Bisnis, Investasi, Keuangan, Akuntansi, Pemasaran, Pelayanan,
- Manajer, kepala, atau staf keuangan/non-keuangan pada departemen/instalasi/unit kerja dan pemangku kepentingan (stakeholder) lain di fasilitas pelayanan kesehatan.
- Staf atau pihak-pihak lain yang terkait.
- Konsultan, akademisi, peneliti, mahasiswa, dan pemerhati manajemen fasilitas pelayanan kesehatan.
Catatan :
- Dapat diikuti secara perorangan atau tim/grup kombinasi: Pemilik, Dewan Pengawas, Direktur, Pejabat Pengambil Kebijakan, Perencanaan, Pengembangan Bisnis, Pemasaran, Pelayanan, Keperawatan, Pengelola Anggaran, Bagian Akuntansi dan Keuangan, Bagian Umum, Sarana/Prasarana, Auditor Internal/SPI, Sistem Informasi, dan Unit-unit Kerja/Instalasi.
Widiyas Hidhayanto, MBA, CPMA, ASEAN CPA
- Praktisi Bisnis; Profesional Management Accountant; ASEAN Chartered Professional Accountant; Konsultan Manajemen Kesehatan (KMK); Konsultan Strategi, Costing, Bisnis Proses, Akuntansi, dan Keuangan pada beberapa RS Pemerintah/Swasta serta beberapa perusahaan nasional/multinasional.
Workshop ini akan dilaksanakan secara online dangan penyajian materi disertai latihan, studi kasus, serta diskusi, sehingga diharapkan peserta dapat lebih mudah memahami dan sekaligus dapat menjadi media konsultasi dan berbagi pengalaman tentang permasalahan yang terjadi dan solusi di fasilitas pelayanan kesehatan.
- Hari, tanggal : Jumat-Sabtu, 25-26 April 2025
- Waktu :
- Jumat, 25 April 2025 pukul 13.30-17.30 WIB
- Sabtu, 26 April 2025 pukul 09.00-17.30 WIB
- Lokasi/media : Online, menggunakan aplikasi Zoom
Jumat, 25 April 2025 pukul 13.30-17.30 WIB | |
WAKTU (WIB) | MATERI |
13.30-14.15 | Adaptasi Strategi Menghadapi Tantangan Kondisi Perekonomian, Regulasi Bidang Kesehatan, Dinamika Kebijakan JKN, Perilaku Masyarakat, Disrupsi, dan Transformasi Bidang Kesehatan
|
14.15-15.00 | Teknik Analisa Temu-Kenali Isu Strategis Berbasis Ancaman, Peluang, Kekuatan, dan Kelemahan |
15.00-15.15 | Break/Istirahat |
15.15-16.30 | Teknik Merumuskan Strategi Utama, Langkah-Langkah Strategi, dan Sasaran-Sasaran Tujuan Strategi Dalam Rangka Menghadapi Ancaman, Memanfaatkan Peluang, Merangkai Kekuatan, dan Memperbaiki Kelemahan |
16.30-17.30 | Karakter, Pola Aktivitas, Pemicu Kinerja, dan Upaya Pengendalian Efektif pada Unit-Unit Kerja Service Centres dan Product Centres di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan Model Motivasi “Push or Pull”, Siklus “Give and Get” dan Pendekatan “Cacth-Ball” |
Sabtu, 26 April 2025 pukul 09.00-17.30 WIB | |
WAKTU (WIB) | MATERI |
09.00-10.30 | Studi Kasus dan Diskusi : Beragam Rancangan Strategic Map, Balance Scorecard, Generic KPI, dan Hoshin Kanri X Matric pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan Sebagai Implementasi Pendekatan Strategi Integratif Sekaligus Memotivasi Manajemen Partisipatif
|
10.30-12.00 | Langkah Teknis Menyusun Strategic Map dan Merancang Generic KPI Berbasis Balance Scorecard
|
12.00-13.00 |
Break/Istirahat |
13.00-15.00 | Langkah Teknis Menjabarkan Strategic Map dan Pemetakan Generic KPI Berbasis Balance Scorecard Secara Terintegrasi dari Tingkat Tinggi (Induk Korporasi/Instansi (Pemerintah) Lebih Tinggi) Sampai Tingkat Unit Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
|
15.00-15.15 | Break/Istirahat |
15.15-17.30 | Langkah Teknis Merancang Hoshin Kanri X Matric sebagai visualisasi strategi integratif dan manajemen pengendalian implementasi
|
Pilihan Biaya workshop per orang peserta
- Rp 1.295.000,- /orang peserta. Peserta mengikuti workshop online, mendapatkan e-materi, e-sertifikat, dan e-kwitansi dalam bentuk file/softcopy.
- Rp 1.445.000,- /orang peserta. Peserta mengikuti workshop online, mendapatkan e-materi, e-sertifikat, dan e-kwitansi dalam bentuk file/softcopy, serta biaya pengiriman sertifikat cetak & kwitansi cetak.
SEGERA DAFTAR, TEMPAT TERBATAS
PENDAFTARAN:
- Pendaftaran dilakukan dengan klik ikon daftar pada halaman webpage ini dan mengisi formulir pendaftaran.
- Setelah melakukan pendaftaran, akan mendapat konfirmasi dari nomor Whatsapp (WA) panitia Budi 08122720139 untuk cara pembayaran.
- Bukti transfer dikirimkan kepada nomor Whatsapp (WA) panitia Budi 08122720139. Pada bukti transfer harap mencantumkan nama peserta pada kolom berita.
Pembayaran hanya melalui transfer ke rekening:
- Bank BRI cabang Rawamangun Jakarta atas nama WIDINA MANAGEMENT STARTIDEA, No. Rek. 038601002131562
- Bank BCA cabang Rawamangun Jakarta atas nama KRISNA FELANI, No. Rek. 0948030856
- Peserta yang terdaftar adalah peserta yang telah mengisi link formulir pendaftaran dan mengirimkan bukti transfer sebelum batas akhir masa pendaftaran. Pendaftaran akan ditutup akan ditutup apabila jumlah peserta telah mencapai batas maksimal yang ditetapkan.
Mengingat adanya keterbatasan kapasitas, mohon segera mendaftarkan diri.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdr. Budi 08122720139 atau Sdri. Ina 08122932065
NEXT EVENT WIDINA MANAGEMENT
- Workshop Online, Jumat-Sabtu, 25-26 April 2025
- Workshop Online, Jumat-Sabtu, 9-10 Mei 2025
- Workshop Tatap Muka, Kamis-Sabtu, 22-24 Mei 2025
Pingback: AGENDA KEGIATAN TAHUN 2025 - widina management