NEXT EVENT

Workshop Online, Jumat-Sabtu, 25-26 Juli 2025. “Perhitungan Unit Cost Metode Activity Based Costing, Paket Cost of Care per Episode Perawatan, Analisis Utilisasi, BEP, Skenario Tarif, Manajemen Biaya, Strategi Tingkatkan Mutu-Kendalikan Biaya, dan Pengembangan Bisnis Fasilitas Pelayanan Kesehatan”. Sangat penting bagi para pengelola fasilitas pelayanan kesehatan (rumahsakit, klinik, puskesmas, apotek, laboratorium) yang menerima pola pembayaran baik paket casemix, kapitasi, maupun fee-for service untuk menggali potensi positif di tengah isu perubahan “Lingkungan Bisnis Kesehatan”, dinamika kebijakan JKN, perilaku masyarakat, disrupsi, dan transformasi bidang kesehatan dengan strategi “Tingkatkan Mutu-Kendalikan Biaya”.Konsep praktis dan latihan praktik (80%) yang tidak sekedar hanya tentang teknik menghitung dan menghasilkan angka unit cost, namun juga menganalisis, memaknai, dan menyerap peluang perbaikan dan inovasi pada interaksi antara sumber daya, aktivitas/proses bisnis, dan objek biaya dalam menghasilkan layanan bernilai mutu keselamatan untuk pemenuhan kebutuhan pasien, sekaligus menjaga ketahanan keuangan dengan struktur biaya yang tepat dan merangkai potensi pendapatan optimal untuk mewujudkan pertumbuhan keberlanjutan yang berdampak sosial positif.

Workshop Online, Jumat, 18 Juli 2025 pukul 10.00-17.00 WIB. “Membangun PROFIT ABILITY Berkelanjutan,Tidak Sekadar PROFITABILITY”. Strategi Membangun Profit Ability Berkelanjutan dan Bertumbuh, Teknik Analisis Dampak Profitability, Antisipasi Bias Penilaian Kinerja, dan Manajemen Risiko Melindungi Profit Ability Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Dilema yang seringkali muncul tentang bagaimana mencapai keuntungan (profitability) tanpa mengorbankan kualitas dan tetap mampu memberikan dampak sosial positif berkelanjutan. Hal ini seringkali mengaburkan orientasi sehingga terjebak fokus berlebihan pada angka laba jangka pendek, dan justru mengikis kemampuan esensial profit ability untuk bertahan dan bertumbuh di masa depan. Tidak sedikit juga yang terlena pencapaian profitabilitas kini, namun tidak menyadari potensi tergerusnya profit ability masa depan. Workshop ini bertujuan memberikan pemahaman tentang konsep praktis, seni, strategi, serta teknis perhitungan dan analisa dalam rangka mengantisipasi bias profitability sesaat, dan lebih berorientasi membangun profit ability yang tangguh yang mengintegrasikan inovasi, fenomena sosial, dan digitalisasi demi pertumbuhan berkelanjutan pada fasilitas pelayanan kesehatan melalui rancangan strategi, sasaran strategi, dan indikator kunci secara komprehensif, mulai dari perspektif masyarakat (pelanggan), perspektif keuangan, perspektif proses bisnis, perspektif pembelajaran, dan perspektif sosial/lingkungan di tengah dinamika pasar dan regulasi.

Workshop Online, Jumat-Sabtu, 11-12 Juli 2025, pukul 09.00-17.00, “STRATEGIC CASH MANAGEMENT: Manajemen Kas Strategis Pada Fasyankes (Rumahsakit, Klinik, Apotek, Laboratorium)”.
Aspek Teknis Manajemen Kas Strategis dalam Merawat Likuiditas Riil dan Menjaga Solvabilitas Untuk Keselamatan Pasien, Keberlangsungan Pelayanan, dan Pertumbuhan Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Sangat penting bagi para pemilik, dewan pengawas, direksi, eksekutif, manajer, dan staf rumah sakit, klinik, apotek, atau laboratorium, serta bagi konsultan dan akademisi. Manajemen kas bukan hanya menghindari defisit, tetapi bagaimana menjadikan arus kas sebagai instrumen strategis pertumbuhan berkelanjutan dan menjadi pusat gravitasi ketahanan finansial saat pendapatan fluktuatif, harga sumber daya meningkat, terjadi kemungkinan klaim JKN tertunda, persaingan segmen non-JKN semakin ketat, tuntutan peningkatan mutu pelayanan, perkembangan teknologi semakin pesat, dan keselamatan pasien menjadi prioritas. Manajemen kas bukan lagi sekedar soal akuntansi atau aliran uang masuk-keluar, bukan sekedar soal menagih piutang, menyimpan uang, dan membayar tagihan, tapi manajemen kas adalah persoalan strategis terkait nadi bertahan hidup dan bertumbuh di tengah kondisi VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) yang membutuhkan pemahaman dan kemampuan teknik analisa komprehensif sebagai navigasi pengambilan keputusan yang optimal, terukur, dan akuntabel.